Kabid Humas Polda Jabar : Kurangi Potensi Banjir, Polisi Lakukan Mitigasi Aliran Sungai

TNI/Polri420 Dilihat

Reformasiaktual.com//SUKABUMI- Puluhan petugas gabungan Polsek Baros Resor Sukabumi Kota Polda Jabar, BPBD Kota Sukabumi serta unsur Muspika Kecamatan Baros, PMI Baros dan Warga lakukan mitigasi sungai aliran sungai Cisuda Jembatan Merah, Jalan Raya Baros Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Kamis (13/10/2022)

Kegiatan yang dipimpin Kapolsek Baros Polres Sukabumi Kota Polda Jabar Kompol M Heri Hermawan tersebut dilakukan dengan memasang sejumlah tanggul di sepanjang bantaran sungai untuk mengurangi potensi bencana banjir yang diakibatkan meluapnya aliran sungai Cisuda Baros Kota Sukabumi.

Selain itu, sejumlah anggota unit Lantas Polsek Baros Polres Sukabumi Kota Polda Jabar turut melaksanakan pengaturan Lalulintas untuk meminimalisir kemacetan arus selama proses mitigasi aliran sungai Cisuda berlangsung.

Kegiatan mitigasi bencana di sepanjang aliran sungai tersebut dilakukan untuk mengurangi dampak dari meluapnya aliran sungai pasca curah hujan yang cukup tinggi.

“Hari ini kami dari Polsek Baros Polres Sukabumi Kota Polda Jabar bersama-sama dengan Koramil, pihak Kecamatan, PMI, BPBD Kota Sukabumi dan masyarakat melakukan mitigasi bencana dengan memasang sejumlah tanggul di sepanjang bantaran aliran sungai Cisuda,” ujar Kapolsek.

“Tentunya hal ini merupakan upaya antisipasi kami terhadap potensi bencana banjir yang diakibatkan oleh meluapnya aliran sungai Cisuda, karena sebagaimana kita ketahui bersama bahwa intensitas curah hujan di Kota Sukabumi akhir-akhir ini sangat tinggi yang berpotensi menyebabkan aliran sungai Cisuda meluap,” terangnya

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap situasi saat ini, khususnya warga yang tinggal di dekat aliran sungai, karena memang bencana banjir bisa terjadi kapan saja.

“Mari tumbuhkan kesadaran bersama untuk tetap menjaga kebersihan, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi di aliran sungai.” pungkas Ibrahim Tompo.

Eri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *