Reformasiaktual.com//BANDUNG BARAT-
Telah dilakukannya penertiban PKL serta pembersihan sampah disaluran drainase di depan pasar Panorama Lembang hingga penempatan tanaman di depan pasar dengan tujuan memperindah dan menjadikan etalase pasar menjadi bersih dan tidak kumuh lagi. Jum’at, 15/10/2022
Kegiatan tersebut terdapat beberapa unsur yang turut dalam penertiban tersebut diantaranya POL-PP Kabupaten Bandung Barat beserta, POL-PP Kecamatan Lembang, Pihak PT Bina Bangun Persada beserta beberapa petugas kebersihan, Pihak UPT Pasar Panorama Lembang, Pihak Paguyuban Pedagang Pasar Panorama Lembang, unsur TNI-Polri diantaranya Babinsa dan bhabinkamtibmas.
Siti K selaku Sekdis menuturkan” Sebagaimana yang kita ketahui jika pedagang berjualan tidak pada tempatnya apalagi mengganggu jalur lalulintas maka kami wajib melakukan penertiban”. Ujarnya
” Dimana kami sebelumnya telah melakukan sosialisasi langsung sebagai peringatan pertama, juga telah dilakukannya SP1,SP2, dan SP3 sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, akantetapi para pedagang kurang lebih 12 pedagang masih berjualan ditempat tersebut maka kami harus melakukan eksekusi dimana pedagang harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan”. Imbuhnya
Syahnan pranata. SH. selaku kepala wilayah 1 Bandung raya PT Bina Bangun Persada menambahkan” Dengan adanya kegiatan POL-PP yang khususnya adanya penertiban pedagang kaki lima (PKL) di depan pasar panorama Lembang ini dimana adanya keluhan dari para pedagang di dalam pasar dengan adanya para PKL yang berjualan di luar lingkup kios pasar, sehingga dampak kepada pedagang didalam pasar omsetnya berkurang karena dengan mudah membeli dari PKL yang berada di pinggir jalan”. Pungkasnya
” Selain itu pasar panorama Lembang yang telah dibangun sedemikian rupa dimana para pedagang yang telah tertata dengan adanya itu otomatis terlihat menjadi kumuh, karena etalase pasar tertutup oleh para PKL yang berjualan di pinggir jalan, selain itu pula mengganggu jalur lalu lintas hingga terjadinya kemacetan karena ruas jalan terpakai oleh para PKL”. Tambahnya
” Kami tidak ada niat untuk mencekal para PKL hanya saja harus memahami aturan dan tempat berdagang, maka dari itu kami sangat mengsuport kegiatan yang dilakukan ini selain menertibkan PKL juga bisa melancarkan arus lalu lintas dan kedepannya kami akan kolaborasi dengan muspika Lembang semoga para PKL bisa lebih mengetahui tempat dimana harus berdagang dan seperti apa aturan yang harus dipatuhi”. Tutupnya
( EL- RA