JE’NEPONTO – reformasiaktual.com – Akibat cerah hujan yang cukup tinggi di wilayah Je’neponto dan sekitarnya khususnya di Desa Loka, Kecamatan Rumbia Kabupaten Je’neponto Provinsi Sulawesi Selatan pada Hari Jum’at 14/10/2022. Longsor yang terjadi di Kampung Bongki menelan 3 Korban Jiwa. dan 1 di antaranya sampai saat ini belum di temukan. Dan 2 di antaranya sudah di temukan dari Lokasi yang berbedah.
Daftar Nama Nama Korban
- Kakku. Usia 70 Tahun
- Sangkala. Usia 65 Tahun
- Wahyu. Usia 35 Tahun
Adapun komentar dari salah satu Anak dari Korban Kakku atas Nama Hariani Menjelaskan kepada awak Media Pada hari Sabtu pagi di rumah korban Kakku. Kalau kronologi kejadian pada Hari Jum’at. Pada pukul 13:00 sikorban bersama salah satu pengendara yang ber propesi Sales Indomarco Depok Bulukumba atas nama Wahyu (35) tahun sempat singgah berteduh di di rumah Korban atas nama Kakku. si Sales berniat baik meminta parang kepada anak Koraban guna yang bernama membantu membersihkan kayu bekas longsoran pertama._
Kemudian korban atas Nama Sangkala ikut melintas juga yang tak lain warga kampung Balewang tetangga Desa dengan Kakku turng juga dari motornya berniat membantu kedua korban tersebut. nama tak berselan waktu lama, tiba tiba ada longsor susulan, namun naasnya ketiga korban yang sementara membersihkan ranting kayu yang tumban di hantam oleh Longsoran,sehingga ketiganya seketika terpental ke dalam sungai yang arus Airnya sangat deras. Lanjut Hariani._
Tiba tiba saya Bapak saya yang terbawa Air pas di belakan rumah, spontang saya langsung berupaya mau menolong bapak saya bersama Ipar namun kami tidak mampu, waktu itu juga kami langsung lari mencari bantuan warga dan ke Rumah kepala Desa guna menyampaikan kejadian yang menimpah bapak saya. Kepala Desa langsung minta bantuang ke Tim Zar kabupaten Je’neponto dan Bantaeng, tidak lama kemudian Tim Bantuan dari dua Kabupaten tiba di lokasi dan langsung bergerak bersama Masyarakat setempat._
Tak lama kemudian Bapak kami di temukan tidak jauh dari rumah sekitar 50 meter pas di belakan rumahku. tapi saat di temukan bapak kami sudah tidak bernyawa lagi. tapi walaupun kami masih dalam suasana berduka apa lagi ini bapak saya, kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim ZAR bersama Masyarakat yang ikut mencari, karena bapak saya sudah di temukan tak lama setela kejadian itu. Jelas Hariani.
Adapun korban atas nama Wahyu di temukan pada Hari Sabtu di Sungai yang lokasinya sangat jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) ya itu wilayah batas Je’neponto dan kabupaten Gowa sekitar lebih dari 10 kilo meter dari tempat kejadian.
Namun korban ke tiga atas nama Sangkala sampai saat ini belum di temukan sampai berita ini di terbitkan. namun Tim ZAR dari berbagai kabupaten bekerja sama dengan masyarakat masih menyisir sempanjang Sungai yang di duga di lewati oleh para korban. Pihak keluarga korban yang belum di temukan sangat berharap tim mudah mudahan korban atas Nama Sangkala secepatnya di. _
Bersambung._
Agus