Reformasiaktual.com//INDRAMAYU- Polisi di Kabupaten Indramayu rela meronggoh kocek menghabiskan dagangan seorang nenek berusia 80 tahun.
Awalnya, anggota Polisi berpangkat Kompol yang merupakan Kapolsek Losarang Polres Indramayu Polda Jabar tersebut merasa kasihan. Ketika tengah melaksanakan giat patroli rutin, bersama anggotanya ia melihat ada Nenek Teriyem yang sedang menyusuri jalan di Jalur Pantura Indramayu.
Dengan jalan tertatih – tatih, nenek tersebut menggendong sapu – sapu yang terbuat dari bambu untuk dijual. Sambil menggendong Sapu Bambu untuk dijual Nenek Tariyem menelusuri Jalur Pantura dengan berjalan tertatih, ujar Kapolsek.
Melihat kondisi tersebut, Kompol Mashudi langsung menghentikan mobil patrolinya. Ia lalu memborong sebanyak 21 sapu yang dibawa Nenek Tariyem.
Kepada Polisi, nenek mengatakan, untuk satu sapu yang ia jual dihargai sebesar Rp 7 ribu rupiah. Tanpa memilah – milih sapu, Kompol Mashudi langsung membayar semua sapu tersebut dengan harga Rp 200.000 Atau lebih dari harga jual seharusnya sebesar Rp 147.000.
Aksi Kapolsek Losarang Polres Indramayu Polda Jabar itu pun viral, rekaman video saat Polisi memborong sapu nenek banyak dibagikan Netizen di Media Sosial. Selain memborong sapu, Kompol Mashudi juga memberikan sembako berupa beras.
Nenek Teriyem pun diantar pulang ke rumah keluarganya di desa Ranjeng, Kecamatan Losarang. Sesampainya di desa Ranjeng selanjutnya nenek tersebut diturunkan di kediaman Kuwu desa Ranjeng.
Di sana langsung diterima oleh Ibu Kuwu dan Ibu – ibu PKK karena bersamaan tengah dilakukannya kegiatan Posyandu, kemudian Pihak keluarga pun mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Polisi.
Di tempat terpisah Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim S.I.K., M.Si mengapresiasi aksi dari Kapolsek Losarang Polres Indramayu Polda Jabar dikarenakan aksi tersebut suatu tindakan positif dalam bentuk membantu masyarakat .
Eri