Reformasiaktual.com//Karawang- Pemdes Karanganyar peringati acara Maulid Nabi Besar Muhamad SAW sekaligus acara Rutin Al-Hidayah Desa setiap tiga bulan sekali, (23/102022).
Udin Nurdin selaku kepala Desa Karanganyar , mengajak segenap jajaran untuk menjadikan cinta dan kasih sayang Nabi Besar Muhammad SAW (Rasulullah) kepada umat menjadi suri tauladan untuk pemdes karang anyar dalam hal memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Kata kades Udin, meski di hina, di caci, di musuhi, bahkan hendak di ancam di bunuh sekalipun, Nabi Muhammad SAW tetap tabah mencintai, menyayangi, dan melayani umatnya.
“Hal ini, hendaknya jadi pedoman bagi kita khususnya Pemerintah Desa Karanganyar dalam bertugas, dan memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,”ujar kades Udin di sela sela peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 Hijriah/2022 Masehi.
Acara tersebut yang di hadiri oleh para Staf Pemdes Karanganyar kader PKK, tokoh agama, MUI dan warga masyarakat Desa Karanganyar, pada minggu (23/10/2022) pagi di halaman kantor Desa Karanganyar.
Lebih lanjut, kades Udin berpesan ke jajaran, para staf desa, Karanganyar agar tetap bekerja dan melayani dengan semangat ketulusan serta keikhlasan, dan kita harus mampu mempertahankan kepercayaan, dan mengemban amanah masyarakat dengan baik.
“Kita harus menunjukkan ke masyarakat, bahwa pemerintah desa khusus nya Desa Karanganyar sebagai pelayan masyarakat tanpa embel-embel apapun.
Dalam melayani, kita juga harus mengedepankan akhlak yang baik, seperti yang diajarkan Baginda Nabi Muhammad SAW kepada umatnya tentang akhlakul karimah,” jelas kades Udin.
Udin Nurdin berharap, momentum Maulid Nabi Muhammad SAW ini, awal yang baik untuk lebih baik dan terus memberikan yang terbaik ke masyarakat. kades Udin inginkan, momen Maulid Nabi Muhammad SAW ini, menjadi alarm bagi para staf Pemdes Karanganyar untuk selalu berbuat yang baik.
“Teruslah berbuat baik, tanpa berharap imbalan apapun, karena kita mengabdi ke negara dan masyarakat. Terkahir, kami ucapkan selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, mari kita jadikan suri tauladan segala sikap dan perbuatan Baginda Nabi,” pungkasnya.