Reformasiaktual.com//BANDUNG- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 merupakan pertemuan puncak yang dihadiri oleh seluruh Kepala Pemerintahan/Negara anggota G20. Sedangkan arti G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU).
G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia, ditahun 2022 ini Indonesia menjadi tuan rumah dalam kegiatan tersebut
Untuk menunjang keamanan kegiatan International tersebut, seluruh Jajaran Kepolisian Republik Indonesia menyiapkan pengamanan ketat. Termasuk Polda Jabar yang mengirimkan 353 personelnya untuk diberangkatkan ke Bali dalam pengamanan kegiatan International tersebut.
Pelepasan Personel yang di BKO atau diberangkatkan ke Bali tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana, M.Si., di lapangan apel Mapolda Jabar, Rabu (26/10/2022).
Dalam sambutannya Kapolda Jabar memberikan penekanan terhadap anggota yang melaksanakan BKO di Bali untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, hindari tindakan yang kontra produktif dan sikap arogan serta untuk para perwira agar melaksanakan pengawasan dan pengendalian personil dilapangan secara ketat dan berikan tindakan tegas apabila ada anggota yang melanggar dan dapat menurunkan citra polri pada pelaksanaan BKO.
Kapolda Jabar menjelaskan bahwa anggota yang berangkat terdiri dari Sat Brimob Polda Jabar sebanyak 219 Personil, Dit Lantas Polda Jabar sebanyak 97 personil, Dit Samapta Polda Jabar 14 personil, Dit Damobvit Polda Jabar sebanyak 13 personil, Sat Pamobvit Polrestabes Bandung sebanyak 2 Personil, Sat Samapta Polrestabes Bandung sebanyak 2 personil dan Sat Samapta Polres Cimahi sebanyak 2 personil.
“Kegiatan BKO dalam rangka pengamanan G20 di Bali dilaksanakan terhitung mulai tanggal 7 November sampai dengan 19 November 2022, kami berharap anggota Polda Jabar yang kita kirim dalam pengamanan disana dapat menjalankan tugas dengan baik dan selamat hingga kembali tugas ke Jawa Barat,” tutup Irjen Suntana.
Eri