Reformasiaktual com//Kab Bandung, – Komandan Sektor 7 Satgas Citarum Harum Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat, S.Pd.,M.Si mendemonstrasikan Kompor Biomass inovasi Pangdam III/Slw kepada warga masyarakat yang bertempat di Kp. Bojong Sayang, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Senin, (21/11/22).
Nampak di lokasi puluhan warga berkumpul guna melihat teknis penggunaan serta keunggulan dari kompor Biomass tersebut yang bisa di katakan kompor hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Inovasi tersebut di harapkan dapat membantu meringankan para pelaku UMKM, pasalnya penggunaan inovasi kompor Biomass ini lebih hemat, proses pembakaran lebih cepat, menghasilkan panas api yang maksimal serta penggunaan bahan bakar yang mudah di dapat, seperti limbah sampah.
Komandan Sektor 7 Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat mengatakan, di ketahui juga bahwa Kompor Biomass ini dapat di lengkapi dengan solar panel yang mana inovasi ini dapat menghasilkan listrik apabila terdapat kendala ketiadaan arus listrik dari PLN.
“Yang di mana kegunaan solar panel itu untuk menggerakan blower yang terdapat di dalam rangkaian mesin, yang jelas apabila perlu penerangan, dari panel yang telah di sediakan, dan dapat juga di jadikan sumber listrik untuk penerangan menggunakan lampu LED”. Terang Dansektor 7.
Di katakannya kembali, bahkan kompor ini pun kompor ramah lingkungan mudah bisa di bawa berpergian kemana saja karena bentuknya yang sangat unik dan praktis.
“Jika di perhatikan hasil panas yang di hasilkan oleh api kompor Biomass ini mampu melelehkan logam, besi dan aluminium. Jadi sudah jelas bahwa kompor ini tidak kalah saing secara kualitas dengan kompor-kompor gas yang kita gunakan sehari-hari”. Terangnya.
Pihaknya berharap, dengan di lakukannya demontrasi, penggunaan serta keunggulan kompor Biomass ini, semoga warga masyarakat bisa beralih menggunakan kompor tersebut, apalagi para pelaku UMKM tentunya akan lebih menghemat biaya produksi.
“Selain dari itu semua kompor Biomass ini merupakan sebuah karya inovatif, dan di harapkan juga bisa menjawab kebutuhan masyarakat di saat jaman sekarang yang mungkin bisa di katakan ekonomi lagi sedikit sulit”. Tutup Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat.
Red