Kabid Humas Polda Jabar : Polwan Polda Jabar Berikan Trauma Healing Untuk Anak – Anak di Lokasi Pengungsian

TNI/Polri658 Dilihat

Reformasiaktual.com//CIANJUR- Polisi Wanita Polda Jawa Barat memberikan bantuan berupa trauma healing untuk anak-anak di lokasi pengungsian korban gempa Cianjur.

Para Polwan tersebut menghibur anak-anak agar kembali ceria. Seperti yang diketahui, Cianjur dibuat luluh lantak oleh guncangan gempa yang berkekuatan 5,6 magnitudo. BNPB melaporkan, jumlah korban meninggal dunia mencapai 271 orang dan ratusan warga lainnya luka-luka. Tak hanya itu, rumah-rumah warga pun rusak bahkan roboh. Kamis (24/11/2022).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh AKBP. Wiwik Indrawati bersama anggota.

Pada saat dikonfirmasi, AKBP. Wiwik Indrawati mengatakan trauma healing bagi anak-anak pasca gempa Cianjur dilakukan, supaya mereka terhibur, dan tidak larut dalam rasa trauma berkepanjangan.

“Ada puluhan anak yang menjadi penyintas bencana gempa bumi. Beberapa diantaranya harus tinggal di pengungsian di Mapolres Cianjur Polda Jabar sehingga merasakan kesedihan. Maka dari itu kami mengerahkan personel Polwan untuk menghiburnya serta mengajak untuk bermain,” ungkap AKBP. Wiwik Indrawati.

AKBP Wiwik Indrawati mengungkapkan, trauma healing yang dilakukan cukup efektif, anak-anak bisa kembali ceria dan tidak murung.

Selain itu, dengan cara seperti ini untuk mencegah anak penyintas bencana gempa bumi ini mengalami trauma yang berkepanjangan sehingga bisa berdampak kepada kesehatan mereka.

“Diharapkan upaya yang kami lakukan ini bisa menghilangkan rasa ketakutan anak penyintas bencana dan sedikit bisa melupakan apa yang telah menimpa keluarganya,” tambahnya.

Sementara itu, saat ditemui Kabid Humas Polda Jabar Kombes. Pol. Ibrahim Tompo menjelaskan, trauma healing diberikan untuk pemulihan rasa trauma kepada warga secara cepat, termasuk menghindari anak-anak dan masyarakat dewasa dari rasa stress.

“Pertolongan psikologis diperlukan untuk menstabilkan kondisi dari psikologis masyarakat terdampak bencana, khususnya anak – anak serta wanita,” jelas Kabid Humas Polda Jabar,

Ia mengatakan, rasa takut yang berlebihan bisa berdampak buruk terhadap psikologis anak, untuk itu dengan meredakan emosi trauma serta memahami makna di balik trauma bisa mengembalikan rasa percaya diri mereka.

Eri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *