ICJ Kota Makassar, Gelar Diskusi Terbatas Bersama Camat Tamalate

Daerah575 Dilihat

Reformasiaktual.com// Kota Makassar, (Sulsel)-
Institute of Community Justice (ICJ) Makassar, bersama Lurah Balang Baru, menggelar diskusi terbatas bersama Camat Tamalate Kota Makassar, yang bertempat di ruang kerja Camat Tamalate, Jl. Danau Tj. Bunga No.181, Tj. Merdeka, Kec. Tamalate, Kota Makassar. Jumat (18/11/2022).

Salah satu budaya atau tradisi yang dikenal dikalangan masyarakat Bugis yaitu Mappatabe yang artinya permisi. Tradisi Mappatabe merupakan cara untuk menghormati orang yang lebih tua atau orang yang dituakan, atau kepada pemerintah setempat dalam hal ini Camat, Lurah, atau Kepala Desa, Kepala Dusun.

Isitilah Mappatabe’ tersebut guna ICJ Makassar pada kesempatan ini, untuk menyampaikan progress terhadap pencapaian yang telah dilakukan Forum Pemuda Inklusi kelurahan Balang Baru, dalam menjadi mitra strategis pemerintah kelurahan Balang Baru.

Didalam pembukaannya dihadapan Camat Tamalate, Syaiful Alim yang mewakili ICJ Makassar, menuturkan bahwa kini Forum Pemuda Inklusi Kelurahan telah banyak membantu lurah Balang Baru, serta mendapatkan berbagai pengalaman terkait peningkatan kapasitas yang dilaksanakan oleh ICJ Makassar. Lurah Balang Baru, telah banyak melibatkan Forum Pemuda Inklusi Kelurahan dalam proses pembangunan dilorong wisata, karena Lorong wisata ini, menjadi program strategis Walikota Makassar, untuk mendorong dan meningkatkan perekonomian melalui UMKM Lorong Wisata. Ungkapnya.

Ditempat yang sama, Rizal Febrian Iskandar selaku Lurah Balang Baru, juga menyampaikan, bahwa hadirnya ICJ Makassar bersama Forum BARANI, sejak pembentukan sampai pada peningkatan kapasitas di Forum Pemuda Inklusi kelurahan Balang Baru telah banyak memberikan kontribusi dalam pembangunan, dengan mendorong peran dan partisipasi pemuda.

Terakhir, Camat Tamalate Edward Supriawan. Mengharapkan bahwa Forum Pemuda Inklusi Kelurahan, bukan hanya sebagai symbol, akan tetapi, harus benar-benar terimplementasikan dengan baik, sehingga kedepannya, pemerintah bisa bersinergi dengan pemuda-pemudi se-kecamatan Tamalate.

Juga kedepannya, akan dilakukan Replikasi di kelurahan Jongayya, karena kelurahan Jongayya ini juga, membutuhkan perhatian yang lebih untuk anak-anak muda disana, tingkat peperangan atau tawuran antar kelompok pemuda, kerap terjadi disini. Tutupnya.

(*Zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *