Reformasiaktual.com//CIANJUR- – Polres Cianjur akan menerapkan rekayasa lalulintas one way untuk memudahkan distribusi dan donasi bantuan bagi korban gempa di Cianjur di akhir pekan ini. Polri juga menentukan jalur masuk kendaraan agar tidak terjadi kemacetan di jalur distribusi.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, S.H., S.I.K., M.Si. mengatakan, khusus jalur puncak akan diterapkan rekayasa lalulintas one way atau satu arah, dimana pada pukul 07.30 WIB hingga pukul 12.30 WIB arus kendaraan satu arah dari Bogor menuju Cianjur.
“Sementara itu dari pukul 12.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB satu arah dari Cianjur menuu Bogor,” kata Kapolres Cianju pada Jumat (2/12/2022).
Bahkan jika diperlukan, Polri juga akan menerapkan sistem rekayasa ganjil-genap. “Jika diperlukan akan diterapkan juga ganjil genap,” kata Kapolres Cianjur.
Kapolres Cianjur juga menambahkan, untuk jalur distribusi bantuan ke lokasi terdampak bencana, Polri juga sudah memetakan jalur masuk dan keluar kendaraan.
Menurutnya untuk kendaraan dari arah Jakarta akan masuk dari Jalan Limbangansari, kendaraan dari arah Bandung dimasukan ke Jalan BLK (Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh), dan kendaraan bantuan dari Sukabumi diarahkan masuk melalui Jalan Warungkondang.
“Nantinya semua kendaraan tersebut akan keluar dari satu titik yakni dari Jalan Nagrak atas,” pungkas Kapolres Cianjur.
Kapolres Cianjur mengatakan hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan di jalan utama hingga jalur distribusi bantuan saat akhir pekan.
“Kita antisipasi dan minimalisir terjadi stuck atau kemacetan akibat kendaraan yang membawa bantuan kepada korban, apalagi di akhir pekan. Jadi diharapkan semuanya tertib sehingga tidak ada lagi jalan yang terlalu padat hingga kendaraan tidak bisa bergerak,” kata Kapolres Cianjur.
Namun Kapolres Cianjur mengimbau para donatur agar menyalurkan bantuan sembako atau keperluan lainnya melalui pokso utama, seperti posko logistik Pemkab, Polres, dan Kodim Cianjur.
“Lebih baik dan bagus untuk disalurkan ke posko, nanti dari posko akan disalurkan kepada masyarakat sehingga bantuan bisa lebih merata,” pungkasnya.
(Yogi Suhendra)
