Bupati Bandung Barat Ajak Masyarakat untuk Budayakan Gotongroyong

Kepala Daerah375 Dilihat

Reformasiaktual.com//Bandung Barat-Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Hengki Kurniawan mengajak masyarakat untuk budayakan gotong royong pada acara Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) bertempat di lapangan Carik desa Batujajar Barat, kecamatan Batujajar,Kabupaten Bandung Barat (KBB),Jawa Barat.Sabtu (3/12/2022)

Menurutnya tanpa kerjasama dan gotong royong kita tidak bisa menyelesaikan masalah.

“Kemerdekaan yang kita rasakan saat ini adalah berkat perjuangan, gotong royong,dari para pejuang, ” ujarnya

Kang Hengki juga menyampaikan bahwa Indonesia mendapatkan apresiasi dari negara luar karena baik aprat TNI, Polisi,turun dengan gotong royong mengatasi Covid-19.

“KBB memliki mimpi, desa memiliki mimpi, maka marilah kita berjuang
bersama sama untuk mewujudkan mimpi kita, ” ajak Hengki

Menurut kang Hengki,Membangun KBB bukan saja tugas pemerintah daerah, Pemerintah bukan Superman, perlu kerjasama dan gotong royong dari semua pihak.

Kang Hengki juga menghimbau kepada masyarakat untuk kesadaran membuang sampah ditempatnya.

“Bandung Barat lagi membangun, APBD harus yang pro rakyat, Saya berharap para kades bersama sama, bahu membahu, bergotong royong dengan pemerintah daerah, ” Kata Hengki

Menurutnya,Menuju KBB tahun 2030 ekonomi kuat, perlu kerjasama dan gotong royong dari semua Sekholder.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) KBB Wandiana mengatakan,Bahwa gotong royong itu harus dilestarikan, karena ciri khas masyarakat desa yang paling utama budaya dan tradisional itu sampai sekarang masih tetap dilestarikan.

“Jangan sampai budaya gotong royong,nilai nilai Silahturahmi dan kebersamaan dalam pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan ini perlu dipertahankan, karena dengan gotong royong terjadinya kebersamaan dari semua masyarakat jadi mandiri,makanya didesa ada index desa mandiri, maju dan berkembang,”jelasnya

Wandiana menambahkan bahwa di KBB index desa mandiri bertambah yakni suatu faktor bahwa desa mandiri ada budaya gotong royong.

“Perlu ada acara dalam Bulan bakti gotong royong ini, dengan bulan bakti gotong royong ini ditindaklanjuti dengan 165 desa bersama sama dalam roda pembangunan, kemasyarakatan dan perlu adanya gotong royong antara pemerintah desa dan masyarakat, ” pungkasnya DINDIN BODINK (R A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *