Sambung Rasa dengan Tokoh dan Simpatisan PDI Perjuangan dengan Cara Silaturohim di Dapil III

Politik302 Dilihat

Reformasiaktual.com//Probolinggo-Gerakan silaturohim merupakan cara yang trasional yang biasa di lakukan kader PDI Perjuangan dari jaman Soekarno sampai sekarang, acara silaturohim pertama bertempat di rumah sala satu tokoh simpatisan dan kader PDI Perjuangan Desa Kotaanyar Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolnggo Kawa Timur.
Minggu (04/12/2022).

Selain Acara silaturohim, kader PDI Perjuangan berdiskusi tentang Probolinggo yang bermartabat dan amanah, pasca ditinggal mantam Bupati Probolinggo puput tantriana sari dan hasan Aminuddin mantan anggota legislatif fraksi partai nasdem tersebut.

Materi dalam diskusi dan silaturohim bersama tokoh masyarakat kotaanyar memberi masukan kepada pemerintah utamanya kepada pemegang kekuasaan di Kabupaten Probolinggo terkait kebijakan untuk rakyat,

Tidak kalah penting agar partai politik ikut memberikan kontribusi yang sehat dan memberi masukan yang positif terhadap pemerintah Kabupaten Probolinggo pasca OTT Mantan bupati puput tantriana sari bersama Hasan Aminuddin mantan anggota legislatif fraksi Partai Nadem saat itu.

Semestinya saat ini partai politik tidak berbicara kelompok tapi berbicara bagaimana mengefaluasi kebijakan sebelumnya agar kebijakan hari ini lebih berpihak kepad kepentingan rakyat. bukan berpihak pada kepentingan kelompok, baru beberapa bulan Probolinggo bebas berpendapat saya masih ingat tapi dalam pemerintah sebelumnya bukan hanya rakyat yang tidak berani bersuara media pun jarang terdengar saat itu.

Hadir dalam Acara diskusi silaturohim tersebut tokoh PDI perjuangan bapak Sohot SH. dan Hasan Spd. dua tokoh tersebut pemberi materi betapa pentingnya gerakan silaturohim untuk menjawab tantangan saat ini, maka dari itu kita terus tanamkan dalam jiwa jiwa anak milenial yang penuh semangat, kalau silaturohim ini tidak ada yang menanamkan dan tidak ada yang melakukan bayangkan apa yang terjadi, artinya saya merasa bersyukur sebagai kader partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang masih mempertahankan kultur budaya silaturahim yang sampai hari ini menjadi cirihas PDI Perjuangan papar sohot kepada Media Reformasiaktual.com

Begitu juga apa yang di sampaikan sodara hasan, silaturahim ini merupakan ikhtiar bersama dan ini penting kita lakukan terus kita gaungka, mengingat dunia hari serba dikitalisasi serba online, perlu ada tokoh yang konsisten melakukan pendekatan silaturohin, untuk mengimbangi dunia dikitalisasi saat ini, dan ini merupakan pendekatan budaya kita, tapi kalau budaya slilaturohim ini hilang tidak ada yang melakukan kita yang rugi bangsa itu sendiri, dan ini tantangan bagi kader PDI perjuangan itu sendiri, silaturohim dan berdiskusi merupakan cara yang milenial menjawab semua tantangan di era digitalisasi ini, ini yang harus kita pertahankan tetap kita tanamkan dalam jiwa anak dan cucu kita agar bangsa yang besar tetap memiliki kultur budaya silaturohim, itulah hasil diskusi bersama beberapa tokoh dan perlu dukungan semua pihak, “Ujar” hasan kepada teman jurnalis “pungkasnya.

Ibrahim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *