Reformasiaktual.Com//SUKABUMI-
Islam Rahmatan lil alamin sebagi konsepsi dakwah bukan sebatas narasi dan literasi
Namun harus ter aplikasi dalam kehidupan sehari hari.
Dimulai dari diri kita sendiri,keluarga, masyarakat dan kelompok
Ketika hal ini tercipta
maka akan timbul baldatun toyyibatun wa robbun qofuur, keterangan di atas sampaikan oleh al- habib Sholeh bin Muhammad Assegaf dalam da,wahnya di dalam acara maulid nabi Muhammad Saw 10 Desember 2022 1444 H ) di jln.Pajajaran Gunungguruh Desa Cikujang Kec.Gunungguruh , beliau juga menambahkan kebersamaan adalah ruh dalam satu perjuangan untuk dapat menggapai rahmatan Lil alamin.
Maka di sini ada sikap yang harus di pegang tinggi, yaitu menjaga persatuan dan kesatuan,jangan karena adanya perbedaan warna dan golongan kita menjadi lemah. Tuhan Kita sama dan nabi kita sama itu yang harus di jadikan tolak ukur serta prinsif dalam menjaga keyakinan dan ke imanan kita. Imbuh nya.
Dalam acara maulid tersebut di hadiri oleh para pendakwah lainnya. yakni al- habib Hasan bin Alwi Assegaf, al- habib Kamil bin Mohamad Assegaf,ustd.abdul Muhit, ustadz Alireza Al-Rasyid, dan ustadz bentar muda, yang di hadiri oleh tamu- tamu undangan dari unsur korpimcam gunungguruh , kepengurusan MUI.para alim ulama setempat serta di hadiri oleh ribuan jamaah. Dalam acara maulid tersebut di isi juga dengan pengangkatan SDR.yusman sebagai ketua cabang yayasan pusat da,wah Daarussagaf di kecamatan Gunungguruh dan pembina nya habib Kamil bin Abdulloh assegaf kecamatan gunungguruh. pengangkatan kepengurusan cabang yayasan da,wah Daarussagaf di setiap kecamatan sebagai bentuk keseriusan dalam mengimplementasikan misi2 dawahnya di masyarakat, untuk menggapai Rahmatul Lil allamiin.
( Surat/Jenal RA)