Reformasiaktual.com//CIANJUR- Membantu warga yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, terus dilakukan Polri dengan konsisten melaksanakan kegiatan trauma healing.
Selain Polisi laki-laki, Polisi Wanita pun diterjunkan untuk melakukan trauma healing bagi para korban terutama anak-anak, Rabu (14/12/2022)
Para personel Polri ini mengajak anak-anak bermain dan bercerita agar tetap dapat kuat dalam melewati masa-masa bencana tersebut.
Polri akan terus berupaya melaksanakan trauma healing kepada korban terdampak bencana alam gempa bumi Cianjur dengan menerjunkan personel Polri secara bergantian ke lokasi gempa.
Kehadiran tim pemulihan trauma itu merupakan bantuan kemanusiaan dari Polri bagi korban gempa yang dilakukan secara bergantian yang dibagi beberapa tim.
Dengan gaya khas Polwan, tim konselor ini meraih perhatian anak-anak, untuk mengembalikan stabilitas emosional mereka menjadi normal.
Kehadiran Polri, telah memberikan kegembiraan dan membuat suasana ceria, terutama bagi kalangan anak-anak, sehingga tidak terus sedih dengan peristiwa bencana itu.
“Tujuan dihadirkan Polwan ini adalah untuk mengalihkan kekhawatiran anak atau memory-memory yang mengganggu anak-anak itu, supaya bisa kembali teralihkan dan sehat kembali,” jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si
Selain bantuan pemulihan trauma, Polri juga menyalurkan bantuan pangan untuk membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat selama penanggulangan bencana gempa.
Tim trauma healing selain memberikan pemulihan psikologis dan edukasi, namun menyalurkan bantuan makanan.
“Trauma healing untuk mengalihkan pikiran buruk terhadap bencana agar warga tidak berlarut-larut dalam kesedihan serta bisa mengambil hikmahnya.” ucap Ibrahim Tompo.
“Tim trauma healing ini untuk memberikan motivasi agar para korban tidak dihantui ketakutan, kecemasan secara psikologis dengan memberikan pemulihan emosi,” ungkapnya.
Dengan kegiatan trauma healing yang dilakukan ini dapat membantu memulihkan kembali kondisi psikologis para korban. Untuk anak-anak, diharapkan bisa bermain lagi di luar rumah dan kembali memiliki kegembiraan.
“Ini wujud hadirnya Polri ditengah masyarakat. Kami meminta masyarakat, jangan pernah menganggap sendiri. Karena Polri ada untuk masyarakat. Jadi, tetaplah berkegiatan seperti semula,” pungkasnya.
Eri