Reformasiaktual.com//CIANJUR- Bencana gempa bumi yang menimpa Kabupaten Cianjur menyisakan kerugian, baik secara fisik maupun non-fisik. Kerugian berupa non – fisik meliputi adanya trauma yang selalu diingat oleh korban maupun keluarga sekitar, terutama anak – anak. Trauma ini tidak bisa dibiarkan berlarut – larut terlalu lama karena akan berdampak buruk pada kehidupan.
Personel Polri menggelar Trauma Healing di posko Paud Miftahul Huda Kp.Rancagoong Rt.03/05 Ds.Rancagoong Kec.Cilaku Kab. Cianjur. Rabu (14/12/2022).
Anggota mengajak bermain kepada anak-anak untuk bergembira dan ceria agar menghilangkan Kepenatan selama di pengungsian.
Tujuan pengabdian Polri ini adalah untuk trauma healing pada korban bencana gempa bumi di Cimanggung, yakni anak – anak di sekitar lokasi longsoran.
Kegiatan berjalan lancar, dimana anak – anak dapat mengetahui bagaimana harus bersikap jika bencana gempa bumi datang, serta mereka mendapatkan perlakuan yang menggembirakan sehingga rasa trauma yang ada pada diri mereka dapat dihilangkan secara perlahan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Polri Ibrahim Tompo S.I.k., M.S.i., mengatakan bahwa Kegiatan trauma healing ini merupakan salah satu bentuk Bakti Polri untuk masyarakat dalam menghadirkan Negara di tengah – tengah masyarakat.
“Ini merupakan wujud Bhakti Anggota Polri dalam hal ini di wilayah Cianjur, guna menciptakan rasa aman dan nyaman serta membangun kedekatan emosional antara Polri bersama Masyarakat ″, tuturnya.
Eri
