Mantan Kepala Sekolah SMK Al-Bashry di Geruduk Siswa dan Orang Tua Siswa Pertanyakan Dana PIP dan Buku Rekening Tabungan Siswa

Daerah715 Dilihat

KAB. SUKABUMI// Reformasiaktual.com- Puluhan Orang Tua Siswa dan Siswa SMK Al-Bashry, Palabuhan Ratu, mendatangi mantan Kepala Sekolah, Dodi Aji Prayoga, Kamis (29/12/2022).

Kedatangan mereka ke SDN Otista, tempat Dodi bertugas saat ini, untuk menanyakan dana Program Indonesia Pintar (PIP). Berupa bantuan uang tunai,guna perluasan akses dan kesempatan belajar dari Pemerintah Pusat yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.

Menurut persi orang tua siswa menyatakan bahwa diduga dana PIP dimaksud sudah dinyatakan cair, sebagai mana data dan informasi yang mereka terima.
Dengan besaran bantuan dana sebesar Rp. 1 juta per siswa per tahun.

Namun sedianya dana tersebut seharusnya sudah diterima siswa untuk pembiayaan pendidikan, akan tetapi sampai saat ini siswa atau orang tua belum menerimanya.
Bahkan buku tabungan siswa yang seharusnya ada di tangan siswa, sudah sejak lama tidak mereka pegang.

Hal ini menjadi pertanyaan dan kecurigaan sejumlah orang tua siswa, saat mereka mendatangi mantan Kepala SMK Al-Bashry.

Mantan Kepala SMK Al-Bashry, Dodi Aji Prayoga, saat dikonfirmasi terkait kedatangan sejumlah orang tua siswa dan beberapa orang siswa SMK. Al-Bashry, menjelaskan.

Adapun maksud kedatangan orang tua siswa, untuk menanyakan kaitan dengan buku tabungan siswa dan kita sudah menghasilkan kesepakatan dalam pertemuan hari ini.
Bahwa buku tabungan siswa akan dikembalikan pada hari Sabtu,31 Desember 2022,jelasnya.

Namun saat disinggung bahwa dana PIP tersebut sudah cair dan belum diterima siswa/orang tua siswa ?
Pihaknya menampiknya, bahwa pada bulan Agustus 2022,baru mau mengajukan. Apakah sampai saat ini sudah cair atau belum, saya kurang mengerti sama sekali, ungkapnya.
“Pihaknya tidak pernah mempersulit dalam proses pengajuan, walaupun harus mendapatkan rekomendasi saya selaku Kepala Sekolah saat itu,” tegasnya.

Saat disinggung terkait keberadaan buku tabungan siswa peberima PIP, Dodi menyebutkan bahwa buku tabungan berada di Yayasan Al-Bashry yang beralamat di Kalapanunggal dan saya mau mencoba melobi pihak Yayasan Al-Bashry pusat,untuk mengembalikan buku tabungan kepada siswa/orang tua siswa,
pungkasnya.

Amud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *