Sat Brimob Polda Jabar Gelar Apel Kesiap Siagaan Bencana Alam Di Penghujung Tahun

TNI/Polri378 Dilihat

Reformasiaktual.com//SUMEDANG- Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., diwakili Wadansat AKBP Agung Danargito, S.I.K., M.Si., pimpin kegiatan apel kesiapan bencana yang bertempat di lapangan Boma Mako Satuan Brimob Polda Jabar di Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, sedangkan di luar wilayah Sumedang dilaksanakan serentak di masing – masing Mako Batalyon maupun Kompi, Kamis (29/12/2022)

Pada kesempatan tersebut Agung Danargito mengatakan bahwa apel siaga ini bertujuan untuk mempersiapkan personel Sat Brimob Polda Jabar dalam mengantisipasi bencana alam dan situasi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Indonesia khususnya wilayah Jawa Barat.

Dansat Brimob Polda Jabar juga menjelaskan terkait keadaan cuaca yang saat ini perlu diperhatikan. “Kita tahu belakangan ini hujan mulai terus mengguyur dan telah terjadi banyak bencana banjir serta gangguan Kamtibmas lainnya di berbagai wilayah Indonesia. Untuk itu, Personel Sat Brimob Polda Jabar agar selalu memonitor perkembangan situasi Kamtibmas disekitar dan harus siap digerakan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan,” jelasnya.

Sebagai anggota Polri, khususnya Satuan Brimob, sudah menjadi kewajiban untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat agar tetap terciptanya rasa aman serta nyaman dengan memberikan pengertian untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Selesai memimpin apel, Wadansat Brimob mengecek seluruh peralatan, perlengkapan dan kendaraan dinas yang akan digunakan dalam pelaksanaan tugas terutama kendaraan yang dipersiapkan untuk kegiatan SAR karena saat ini wilayah Jabar sedang mengalami berbagai musibah diantaranya bencana longsor dan banjir.

Diakhir, Wadansat Brimob Polda Jabar menyampaikan arahan Dansat Kombes Pol. Yuri Karsono  terkait kendaraan yang digunakan saat bertugas, “Kendaraan yang akan dipakai harus dicek semaksimal mungkin, jangan sampai pada pelaksanaan tugas nanti kendaraan yang dipakai menjadi hambatan, terutama kendaraan dan peralatan SAR yang sangat penting digunakan dalam penanggulangan bencana alam,” tutupnya.

Eri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *