Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat Ida Widaningsih Ikut Menjemput Kepulangan Ayesha Azalea Putri Emira Dan Aleeya Azalea Putri Emita

Daerah549 Dilihat


Reformasi aktual. Com // Bandung Barat-
Wakil ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat ( KBB), Ida Widaningsih S. Ip, menjemput kepulangan bayi kembar Siam, Ayesha Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emita ke rumahnya di Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB, Jawa Barat, disambut dengan suka cita,

Penjemputan bayi kembar siam, Anak pertama dari pasangan Eka Lasmana (23) dan Mira Rahayu (24) ini kondisinya semakin membaik pasca menjalani operasi pemisahan oleh tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung,i Puskesmas Cisarua dan Puskesmas Pasirlangu juga ikut mendampingi selama proses pemisahan sehingga sudah diperbolehkan pulang ke rumah tinggalnya dan kedua bayi cantik ini selanjutnya akan mendapat pendampingan dari Puskesmas Cisarua dan Puskesmas Pasirlangu. Jum’at ( 13/01/2023).

Bayi kembar siam asal Kampung Umur-umuran, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, selanjutnya akan terus dipantau oleh para medis dari Puskesmas Cisarua dan Puskesmas Pasirlangu, akan terus memantau perkembangannya kedua dede bayi cantik,” Ayesha Azalea Putri Emira dan Aleya Azelia Putri Amira.

Kedua bayi kembar siam setelah paska oprasi pernah sebulan diam di kediaman Ida Widaningsih ( Ketua DPC) memang benar selama sebulan pernah tinggal bersama saya. Apa yang dilakukan murni atas dasar kemanusiaan, mengingat, ibu dari bayi ini sempat mengalami gejala baby blues syndrome,” Tutur ibu dewan Ida Widaningsih.

Selama perjalanan yang membantu mengurus persalinan Mira Rahayu, ibu Dewanlah yang mengurusnya, pasalnya untuk biaya persalinan membutuhkan biaya sampai Rp 40 juta,” Saya langsung koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB. Alhamdulillah semua tertangani dengan baik, sampai menjemput kepulangan Ayesha dan Aleeya merasa bersyukur dengan kondisi keduanya,” Ungkap Ida.

Dalam proses operasi hingga perawatannya diperkirakan sekitar 3 bulan. Namun ternyata lebih cepat dari perkiraan, 3 minggu sudah bisa dibawa pulang
Shukur, Alhamdulillah, ini seperti mimpi saja. Saya ikut merasakan kebahagiaan yang dirasakan kedua orangtuanya,” ucapnya.

Biaya operasi pemisahan Ayesha dan Aleeya dari BPJS Kesehatan sebesar Rp198 juta, ditambah donasi Aparat Sipil Negara (ASN) Pemkab Bandung Barat sekitar Rp200 jutaan. Berkat kepedulian semua pihak, biaya operasi yang mencapai ratusan juta rupiah ini, bisa tertangani. Bupati Bandung Barat, Dinkes KBB, BPJS, tim dokter RSHS, relawan dan semua pihak yang membantu operasinya. Donasi yang terkumpul juga akan digunakan untuk membiayai perawatan pasca operasi,

Berkat semua pihak biaya operasi pemisahan bayi kembar siam tersebut telah terlaksana, emang kalau dilihat untuk biaya oprasi membutuhkan biaya cukup besar. Secara ekonomi kedua orang tua sang bayi tak sanggup untuk membiayainya, namun Allah SWT memberikan jalan terbaik untuk oprasi pemisahan bayi tersebut,” Tutup Ibu dewan Ida Widaningsih kepada media Reformasi Aktual Nasional. Com.

( Aan iyus RA) .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *