Reformasiaktual.com//KARAWANG- Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko selepas melaksanakan panen raya di Desa Sekarwangi Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang melakukan konferensi pers di rumah makan Lebak Sari Karawang Barat terkait kegiatannya tersebut.
Menurut Moeldoko, Kabupaten Karawang berkontribusi 500 ribu ton padi untuk kebutuhan pangan nasional. Dan itu merupakan jumlah yang luar biasa.
Tapi pada sisi yang lain, kata Moeldoko, ada perkembangan yang perlu diwaspadai yaitu lahan bakunya yang mulai terancam oleh pertumbuhan penduduk, industri dan lainnya.
“Jangan sampai lahan-lahan subur yang ada di Kabupaten Karawang ini lama-lama akan tergerus,” kata Moeldoko.
Ketua HKTI juga mengapresiasi semangat bertani masyarakat Kabupaten Karawang.
“Walaupun mereka (para petani, red) relatif hidup di pinggiran perkotaan tetap mempunyai semangat yang luar biasa,” ungkapnya.
Moeldoko menyebut kecenderungan anak-anak muda kurang tertarik dengan pertanian. Padahal menurut Moeldoko, dunia pertanian adalah dunia yang luas dan tidak harus berlumpur-lumpur.
“Bagaimana memainkan supply dan demand, penggunaan IT, dan pertanian sekarang tidak hanya dikelola secara tradisional tapi bagaimana penggunaan IT dapat mengontrol pertanian dengan baik,” kata Moeldoko.
Lili
