Prestasi Lagi, Polres Tapsel Masuk Zona Hijau Penilaian Ombudsman RI

TNI/Polri525 Dilihat

Reformasiaktual.com//TAPSEL- Prestasi gemilang, terus menghamipir Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) se-jajaran. Betapa tidak, Polres Tapsel kembali masuk zona hijau pada hasil survei atau penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2022 terhadap polres jajaran Polda Sumut oleh Ombudsman RI Perwakilan Sumut.

“Alhamdulillah, Polres Tapsel meraih predikat zona hijau kategori B dengan opini pelayanan publik kualitas tinggi penilaian dari Ombudsman RI Perwakilan Sumut,” ungkap Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, pada Kamis (2/2/2022) malam.

Kapolres melanjut, Polres Tapsel bersama 12 polres jajaran Polda Sumut lain, juga meraih predikat zona hijau kategori B. Kendati demikian, Kapolres berpesan ke jajaran, agar raihan tersebut dapat menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan yang ada di Polres Tapsel.

“Kami berharap, predikat zona hijau ini menjadikan Polres Tapsel lebih maksimal dalam melayani segenap masyarakat,” harap Kapolres.

Sebelumnya, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumut, Abyadi Siregar, menjelaskan, bahwa ada 19 polres jajaran Polda Sumut yang meraih zona hijau hasil survei kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2022. Menurut Abyadi, angka itu naik lebih dari 100 persen dari survei sebelumnya, yakni hanya 9 Polres yang meraih zona hijau pada survei tahun 2021.

Dari 19 Polres yang meraih zona hijau berdasarkan survei kepatuhan Ombudsman RI tahun 2022 tersebut, 7 di antaranya meraih kepatuhan tinggi terhadap pelayanan publik sesuai UU No.25/2009 tentang pelayanan publik atau kategori A.

Ke-7 Polres tersebut ialah, Polres Binjai dengan (95,63), Polres Madina (94,84), Polres Labuhanbatu (93,8), Polres Tebingtinggi (91,07), Polres Dairi (90,76) dan Polres Tanjungbalai (89,27) serta Polres Belawan (88,83).

Sedangkan 12 Polres yang meraih Predikat Zona Hijau Katagori B dengan Opini Pelayanan Publik Kualitas Tinggi adalah Polres Pakpak Bharat (87,28), Polres Batubara (87,18), Polres Langkat (86,66), Polres Karo (85,72), Polres Samosir (84,23).

Kemudian, Polres Simalungun (83,56), Polres Deliserdang (82,72), Polres Sergai (81,95), Polres Tapteng (81,61), Polrestabes Medan (80,95), Polres Tapsel (78,91) dan Polres Padangsidimpuan (78,75).

Abyadi Siregar mengungkapkan, tentu harapannya kepolisian agar terus melakukan perbaikan dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

“Mereka (kepolisian) harus kita beritahu sejauh apa tingkat kepatuhan mereka dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” tuturnya.

Lebih lanjut, Abyadi mengakui hal ini penting. Apalagi banyak tagline-tagline bernada negatif yang menggambarkan belum baiknya layanan kepolisian. Misalnya, hastag percumalaporpolisi, no viral no juatice, no money no justice.

“Oleh karena itu, semua ini adalah tantangan besar Polri. Mengembalikan kepercayaan publik, bahwa Polri adalah pelayan masyarakat. Ini tugas berat,” pungkasnya.

Aks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *