LEBAK, ReformasiAktual.com-
kurang lebih sekitar 31 siswa/i yang di duga di gelapkan bantuannya oleh kepala madrasah Tsanawiyah, program indonesia pintar (PIP) yang di berikan oleh pemerintah pusat melalui kementrian agama kabupaten lebak,
Sayang bantuan yang di berikan terhadap siswa/i Madrasah yang berada di desa Lebak pendey, kecamatan Cihara kabupaten Lebak Banten tersebut, malah di salah gunakan oleh kepala Mts, sehingga siswa/i tidak merasakan bantuan tersebut,
A.Supardi S.pdi pegawai negeri sipil di sekolah dasar yang berada di kecamatan ci gemblong juga menjabat di sekolah swasta selaku kepala Mts Nurul hidayah Lebak pendey,
Sementara di saat di mintai keterangan terkait dengan jumlah yang mendapatkan bantuan program Indonesia pintar (PIP) ia mengatakan Untuk peserta didik yang mendapatkan bantuan program Indonesia pintar (PIP) tersebut untuk di tahun anggaran 2022 hanya 4 siswa/i dan untuk tahun anggaran 2021 5 siswa/i ini data yang dapat bantuan, ungkapnya, (17/01/2023)
Sementara data nama siswa/i yang tercantum di list sebagai penerima ada sekita 36 siswa/i, tetapi Supardi malah memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan yang cairkan di bank BNI sebanyak 36 siswa di tahun anggaran 2021.
Selain itu juga, siswa/i sebagai penerima bantuan program Indonesia pintar (PIP) 2022 memberikan keterangan bahwa bantuan di potong oleh pihak MTs, untuk bantuan PIP tahun anggaran 2021 saya tidak menerima bantuan PIP tapi tahun anggaran 2022 saya terima tapi ada potongan sebesar Rp 100.000 dan potongan tersebut di lakukan ke semua siswa/i yang mendapatkan, ungkap beberapa siswa/i dan orang tuanya.
Samsudin