Reformasiaktual.com // Kabupaten Purwakarta- Kembali, Polsek Darangdan menggelar giat Jum’at Curhat di Desa Negla Sari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten purwakarta. Sebagaimana diketahui Jum’at Curhat adalah program Polri mengenai kamtibmas dengan agenda membuka ruang dialogis untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat di wilayah hukumnya.
Acara tersebut dihadiri Kapolsek Darangdan
AKP Yoga Prayoga SH, Kepala desa negla sari, Asep Saepudin, tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat setempat.
Selain pada kesempatan tersebut pihak Kepolisian mendengarkan keluh kesah warga masyarakat, yang selama ini menjadi masalah bagi mereka, Juga, kegiatan tersebut, bertujuan untuk mempererat silatuhrahmi bahwa Polri selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Dan, Polri juga menerima segala masukkan serta kritik, demi kemajuan institusi Polri.
“Demi kemajuan Polri, Kami menerima curhat-curhatan dari tokoh -tokoh dan masyarakat. Dari mulai masukan, kritik, saran kami terima, dan kami akan menindaklanjutinya,” ungkap Kapolsek.
Yoga mengatakan pula bahwa Jumat Curhat adalah program Kepolisian untuk memberikan ruang bagi masyarakat agar bisa Curhat langsung dengan polisi. Dan, seluruh Kepolisian di daerah telah melaksanakan program tersebut, karena dinilai lebih relevan dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Bahkan, setiap Pejabat Utama termasuk Kapolres turun langsung di tengah-tengah masyarakat.
“Alhamdulillah, masyarakat sendiri sangat merespon baik program Jum’at Curhat. Karena sangat jarang bagi mereka untuk bisa bertatap muka langsung dengan Kapolsek/para Kanit dan duduk santai bersama untuk saling memberikan masukkan,” tutur Yoga.
Sementara dalam proses kegiatan, tokoh-tokoh masyarakat yang menghadiri acara menyampaikan masing -masing persoalan dan masukannya. Selanjutnya, Pada kesempatan itu, Kapolsek Darangdan berjanji akan meneruskan dan mengevaluasi serta segera menindaklanjutinya, sehingga kedepannya diharapkan kamtibmas di wilayah hukumnya terealisasi.
“Kami menekankan kepada masyarakat agar lebih di tingkatkan lagi soal keamanan Ronda malam sebagai antisipasi pencurian dan kekerasan, apalagi tahun ini sudah masuk tahun politik,” pungkasnya.
(Asker)