ReformasiAktual.com// KEPULAUAN SELAYAR – Bupati Kepulauan Selayar yang diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Drs Basok Lewa telah membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pasi’lambena bertempat di Rayhan Restoo and Coffee Jl Ahmad Yani Benteng Selatan, Senin 13 Februari 2023 siang tadi.
“Rekapitulasi usulan anggaran pada setiap tahunnya dari 81 desa dan 7 kelurahan dari 11 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar papar Kepala Bappelitbangsa Kepulauan Selayar, Drs H Basok Lewa, mencapai angka hampir Rp 2 Triliun. Sementara dana yang selama ini dikucurkan dari Pemerintah Pusat ke Kabupaten Kepulauan Selayar hanya berada dikisaran Rp 1,1 T. Itupun sudah termasuk semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kebutuhan anggaran di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).” kata dia.
Olehnya itu, pemerintah kecamatan harus memiliki program prioritas dalam Musrenbang untuk kemudian dibahas pada Musrenbang tingkat kabupaten. Khusus di Kecamatan Pasi’lambena yang terdiri dari Desa Kalao Toa, Desa Lembang Mate’ne, Desa Garaupa, Desa Garaupa Raya, Desa Karumpa dan Desa Pulo Madu, usulan kegiatannya masih didominasi pada pembangunan jalan lingkar, jalan tani, pembangunan jembatan, tanggul pengaman ombak, drainase, pelabuhan laut dan pelabuhan perikanan serta pembangunan rumah guru dan rehabilitasi gedung sekolah.” tandas H Basok Lewa menambahkan.
Kepala Wilayah Kecamatan Pasi’lambena, Andi Irwan, S.Pd, MM meminta para Kepala Desa, BPD serta semua stakeholder dan masyarakat untuk tetap bersinergi dan berkomitmen untuk membangun kacamatan terluar dan terjauh Kabupaten Kepulauan Selayar. Terutama disektor perikanan, pertanian, perkebunan guna meningkatkan pendapatan bagi masyarakat. Meskipun baru lebih 2 bulan menduduki jabatan sebagai Camat Pasi’lambena namun tetap optimis dan bersemangat untuk membangun wilayah kecamatan terluar Kabupaten Kepulauan Selayar.” ungkapnya.
Irwan juga menyampaikan bahwa pengembangan sentra perikanan di Kawasan Pelabuhan Kawawu dan optimalisasi pengelolaan kelapa, jambu mentek dan pisang mesti mendapat perhatian dan skala prioritas bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Selayar. Apalagi pengelolaan kelapa menjadi kopra di Pulau Kalao Toa memiliki kualitas terbaik di Selayar ini.
Hadir pada Musrembang Kecamatan Pasi’lambena diantaranya, Kepala Dinas Perhubungan, Drs Suardi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ir Ismail, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Drs Ahmad Yani, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Patta Bau, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Sosial, Hj Satmawati, S.Sos, M.A.P.
Hadir pula Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Drs Andi Massaile, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Siregar, S.STP, M.Si, serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Pasi’marannu dan Pasi’lambena serta sejumlah undangan lainnya.
Tak terkecuali dari perwakilan desa di Kecamatan Pasi’lambena yang meliputi Desa Kalao Toa, Desa Lembang Mate’ne, Desa Garaupa, Desa Garaupa Raya, Desa Pulo Madu dan Desa Karumpa. (M. Daeng Siudjung Nyulle)