Beras Medium Bulog dengan Harga Hett Tidak di Temukan di Pasaran Siapa yang Salah? Ketua Umum Asosiasi Lantera UMKM Angkat Bicara

Lembaga306 Dilihat

Reformasiaktual.com // Pontianak (Kalimantan Barat) – Meroketnya harga beras di Kalimantan Barat menjadi sorotan, Beras medium bulog dengan harga hett tidak ditemukan di pasar – pasar yang ada di Kota Pontianak 14 Februari 2023.

Hasil Pantauan awak media ini di beberapa pasar harga beras termurah di angka Rp. 11.500 ( sebdlas ribu lima ratus rupiah ), Jika dilihat dari kemasan itu merupakan beras medium bulog yang berasal dari sulawesi.

Saat di wawancarai” Toni pemilik toko pasar Teratai Jeruju mengatakan” Beras Bulog tidak ada masuk ke toko kami, Dan ini beras sulawesi Pare – Pare, Kami beli dari salah satu grosir Rp. 10.500 maka saya jual Rp. 11.500.”, terangnya

Syafarahman selaku Ketua Umum Asosiasi Lentera UMKM menyikapi mengenai hal tersebut “, Seyogyanya Beras Medium Bulog tidak boleh dijual melebihi harga ecer tertinggi, Karena beras medium bulog itu merupakan beras bersubsidi, Pengalihan Subsidi BBM ke Pangan”,

“Kami juga menyayangkan, Kita yang bekerja mengikuti peraturan perundang – undangan dan menekan inflasi tidak didukung oleh bulog kalbar, Kami di kebiri dari awalnya pengambilan tak terbatas, Namun hari ini kami di batasi hanya 1,5 ton saja. Namun pengusaha cina bisa mengambil dengan skala besar”,

Apakah kehadiran kami dalam menyukseskan program pemerintah adalah batu sandungan mafia beras yang diduga sudah terkorelasi dengan bulog”.

Menurutnya” Bulog kalbar diduga takut dengan para mafia beras, sehingga lebih menjual beras medium ke pengusaha yang tidak taat aturan dan menyebabkan harga ecer di atas harga hett”.

Tidak seharusnya bulog kalbar takut dengan para mafia, Bulog adalah instrumen pemerintah tidak boleh kalah dengan mafia.
Saatnya bolug kalbar bersih – bersih dan betul – betul mengabdi kepada bangsa dan negara, Ini bukan mengabdi pada mafia.”, ujarnya

Hamdani (Kaperwil Kalimantan Barat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *