Reformasiaktual.com// GARUT-
Kota Garut adalah kota dijuluki swis van java karena dengan berjuta pesona wisata nya yang menakjub kan dan dijuluki kota dodol dimana lingkungan masyarakat nya diwarnai dengan berbagai karakter ramah tamah dan dihuni dengan berbagai profesi.
Pada bulan februari sekarang Kabupaten Garut memasuki usia nya yang ke 210 tahun, rangkaian acara kemeriahan Hari Jadi Garut rencana nya akan di isi oleh berbagai acara kegiatan pentas seni dan budaya disuguhkan oleh panitia penyelenggara HJG untuk masyarakat Kabupaten Garut.
Disela sela Hari Jadi Garut yang ke 210 para penggiat sosial kontrol dari beberapa lembaga swadaya masyarakat dan organisasi kepemudaan tidak luput memberikan pesan yang bersifat kritik membangun, seperti halnya Toni Rahmat Firmansyah yang ber notabene sebagai Divisi Hukum Ormas Pemuda Pancasila PAC Tarogong Kaler yang aktif dalam kegiatan kontrol sosial dilingkungan Kabupaten Garut memberikan Tiga PR untuk perbaikan sistem pemerintah Kabupaten Garut yang diantara nya :
1.Pemerintah Kabupaten Garut khusus nya Dinas Koperasi selaku dinas pengawasan harus segera melakukan himbauan pencegahan melalui tindakan dan upaya upaya menetralisir serta meluruskan
sistem penyelenggaraan kepada pengusaha simpan pinjam ataupun produk program bantuan Bank dibawah BUMN dan KSP serta agar bertindak secara bersama dengan pemerintahan pusat
membuat ketentuan sistem program kegiatan usaha tersebut karena inplementasi dan bukti bukti di lapangan dampak dari sistem yang diterapkan mengakibatkan polemik dan konflik baru serta masih diwarnai dengan penyalah gunaan penerapan bantuan program dan pinjaman modal usaha yang ahir nya berujung permasalahan antara pihak jasa keuangan dan masyarakat adapun polemik dan persoalan baru terutama dalam penerapan sistem tanggung renteng dan marak nya jenis usaha simpan pinjam yang mengatas namakan koperasi berwatak Rentenir dalam menjalan kan bisnis nya sehingga dapat merugikan masyarakat Kabupaten Garut dan mencemari program Per bank kan karena masyarakat awam sulit membedakan antara pelaku usaha jasa keuangan legal dan ilegal.
2. Pemerintah Kabupaten Garut harus melakukan perbaikan perbaikan program penyelenggaraan sistem kegiatan projek infrastruktur dan Program hibah APBD dan hibah bantuan Provinsi yang disinyalir sarat dengan dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme yang diduga banyak nya oknum penyelenggara projek bekerjasama dengan oknum pengusaha dan akan memicu dan berdampak kerugian Negara, serta menjadi tercoreng nya marwah Pemda Garut yang berpotensi tidak relevan dan tegas dalam penyelenggaraan yang sesuai dengan undang undang penyelengaraan kegiatan.
3. Pemerintah Kabupaten Garut senantiasa dapat bersinergis dengan aparat penegak Hukum di wilayah Kabupaten Garut baik institusi Kejaksaan Negeri dan Kepolisian dapat memfilter dan menetralisir laporan terhadap oknum masyarakat yang menggiring permasalahan dan melaporkan permasalahan pribadi nya yang kental dengan dugaan jual beli anggaran karena cukup kuat alasan tidak ada satu pasal pun dan KUHP yang membenarkan terkait jual beli anggaran atau memakai bahasa titipan anggaran untuk kegiatan projek itu adalah perbuatan melawan hukum,oleh sebab itulah edukasi dan tindakan Aparat Penegak Hukum bersama Pemda Kabupaten Garut harus segera melakukan sosialisasi bersama Aparat Penegak Hukum kepada lingkungan masyarakat dan penyelengara kegiatan proyek sebagai wujud pencegahan dini tidak terjadi dampak yang bersifat merugikan diri sendiri dan kerugian Negara
dan sebalik nya
Pemerintah Kabupaten Garut harus ikut mendorong Aparat Penegak Hukum agar merespon cepat terhadap pelaporan dari masyarakat ,lembaga sosial kontrol serta bersinergis dengan para awak media terkait jika ada laporan pengaduan dugaan perbuatan melawan hukum yang berpotensi merugikan masyarakat dan Kerugian Negara.
Toni juga dalam pesan terbaik nya untuk membangun Garut itu tidak hanya dilakukan oleh unsur pemerintahan mengajak kepada seluruh lapisan penggiat sosial kontrol di Kabupaten Garut dan seluruh element masyarakat agar bersama sama dihari ulang taun Kabupaten Garut yang ke 210 ini adalah momentum perbaikan agar Kabupaten Garut untuk ke depan agar semua pihak melakukan pengawasan dan pencegahan bagaimana Kabupaten Garut tidak terkontaminasi oleh para oknum yang datang dan hadir membawa sampah permasalahan ditengah Pemerintahan Kabupaten Garut.
Selain itu Toni mengajak kepada seluruh element masyarakat dan pengurus jajaran Pemuda Pancasila Kabupaten Garut khusus nya PAC Tarogong Kaler agar memberikan kontribusi kritik dan bantuan yang terbaik bagi Pemerintah Kabupaten Garut, sehingga marwah Pemuda Pancasila bisa menjadi garda terdepan ikut serta dengan jajaran Pemerintah Pemda Garut dalam menjalankan program untuk masyarakat di tiap wilayah kecamatan dan ikut membantu dalam Kamtibmas guna mencapai keselarasan dengan Penegak Hukum membantu stabilitas penyelengaraan keamanan agar Kabupaten Garut lebih maju demi terciptanya rasa aman nyaman bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Garut.
Tim Garut
