Reformasiaktual.com // Bukittinggi – Reses Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Drs. Nofrizal Usra, M. Pd dipenuhi permintaan masyarakat untuk pembangunan infrastruktur.
Permintaan masyarakat dalam perbaikan dan pembangunan infrastruktur, diantaranya perbaikan jalan yang tergenang air, perbaikan drainase, pos pemuda, pengaspalan jalan tanah, juga ada masyarakat yang meminta solusi masalah sampah yang menumpuk.
Nofrizal Usra dalam menanggapi permintaan masyarakat yang sangat antusias mengikuti acara reses ini, menjawabnya dengan penuh perhatian dan menjawab pertanyaan masyarakat satu persatu dengan memberikan solusi, baik melalui dana Pokok Pikiran (Pokir) maupun melalui Pemerintah Kota Bukittinggi yang hadir pada reses melalui perwakilannya, seperti Dinas PU, Dinas Perkim, Lingkungan Hidup, dan lainnya.
Nofrizal Usra merupakan Anggota DPRD Periode 2019 – 2024, dari Partai Amanat Nasional, yang saat ini melakukan reses Masa Sidang II Tahun 2022/ 2023.
Reses Nofrizal Usra dilaksanakan di Lapangan Jirek Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Sabtu (18/2/2023).
Suasana reses kali ini agak berbeda, Nofrizal Usra dan masyarakat tidak ada batasannya, berbaur menjadi satu, terlihat dengan suasana reses yang serius tapi merakyat, terlihat dengan antusiasnya masyarakat Mandiangin Koto Selayan menyampaikan aspirasinya kepada perwakilan mereka yang ada di DPRD.
Nofrizal Usra sebenarnya berharap pada reses kali ini, masyarakat Mandiangin Koto Selayan lebih fokus terhadap masalah perekonomian masyarakat, bagaimana meningkatkan perekonomian keluarga, perbaikan taraf hidup masyarakat, seperti bergerak di bidang UMKM, Pelatihan pemuda dan masyarakat, peningkatan sumber daya manusia, sehingga masyarakat Mandiangin Koto Selayan taraf hidupnya semakin meningkat.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat Mandiangin Koto Selayan yang sangat antusias menyampaikan aspirasinya pada acara reses ini. Permintaan masyarakat khusus untuk infrastruktur yang bisa saya laksanakan dengan dana pokir saya, akan saya laksanakan di tahun 2024 ini, dan yang merupakan kewenangan Pemerintah Kota Bukittinggi akan kita sampaikan sesuai mekanisme yang ada,” jelas Nofrizal Usra.
(Adju)
