Diduga Pungli Bantuan Siswa SMA N 1 Way Khilau “Dewan Guru Ancam dan Paksa Murid Tanda Tangani Surat Perjanjian

Hukrim423 Dilihat

PESAWARAN//reformasiaktual.com – Banyak dikeluhkan para murid dan juga wali murid tentang dugaan pungli bantuan siswa,Padahal sudah jelas ketentuan dalam kutipan Instruksi Presiden RI bahwa pihak sekolah dilarang memotong atau meminta uang KIP untuk siswa dengan alasan apapun.
Setiap siswa berhak menerima utuh demikian juga dengan aturan Permendikbud No 44 tahun 2012 bahwa setiap sekolah dilarang memungut biaya dari murid ataupun orang tua murid, sementara dugaan pungutan bantuan siswa terjadi di SMA NEGERI 1 Way Khilau Kabupaten Pesawaran, Senin 27-02-2023

Dari keterangan murid dan wali murid,pihak Sekolah SMA NEGERI 1 Way Khilau serta merta melakukan pemotongan bantuan siswa dengan alasan untuk pembuatan lapangan futsal,bola volly dan pembayaran iuran SPP.
Dari jumlah bantuan tersebut,yang nilainya 1juta dengan rincian 400 ribu buat lapangan futsal,500 ribu di potong buat SPP dan 50 ribu buat biaya transport sama makan,dan 50 ribu itu buat kalian,itu terserah mau di belikan pulsa atau rokok terserah kata Wakil Kepala Sekolah,”terang murid

“Selanjutnya”Sebelum berangkat mengambil bantuan murid di kumpulkan di ruangan kemudian Wakil Kepala Sekolah dan berapa Dewan guru menyampaikan,jangan sampai informasi ini keluar dari mulut kalian ke siapa pun dan paksa tanda tangani surat perjanjian.

“ini ada perjanjian ya,,,dan surat ini di tanda tangani,jangan sampai ini keluar dari mulut kalian kepada siapapun, apabila kalian membocorkan hal ini akan di kenakan sanksi,,, bagaimana setuju….yang gak setuju keluar nanti di ganti yang lain,,,”ucap siswa menirukan bahasa wakil Kepala Sekolah

“Lalu di sambung oleh salah satu Dewan guru yang di duga Bendahara dengan nada lantang, siapa pun,walau bayangan dari diri kalian pun, khodam di badan kalian ,malaikat penjaga kalian dan setan gak boleh tau ..sudah cepat buruan jangan banyak nanya kita sudah di tunggu.”terang murid

Sementara itu Khoiria.S,IP selaku Wakil Kepala Sekolah saat di temui di ruangannya Rabu 15 February 2023 menjelaskan,”bantuan itu adalah bantuan kesejahteraan siswa daerah terpencil, berdasarkan pengajuan sekolahan,bekerja sama dengan Dinas sosial dan Dinas pendidikan,kami yang tentukan kira-kira siapa yang SPP nya masih banyak tunggakan itulah yang kita pilih karena mau lansung di potong,”terang Wakil kepala sekolah

Sementara per siswa mendapat bantuan 600.000 lalu kita potong buat SPP 500 ribu dan 50.000 di kasih ke siswa sisa 50 ribu lagi buat transportasi sama makan,termasuk buat makan gurunya juga,kan yang ikut kesana 5 orang guru dan untuk bayar mobil nya 800.000 untuk dua mobil.”Kami mah cuma di kasih 20 ribu dari anak yang kita bawa itu,”jadi begitu pak….

Lanjut nya ” Kalau yang Rp 1.000.000 itu adalah bantuan KIP,itu lain lagi, keluarnya di awal bulan kalau yang ini 600 ribu di akhir bulan nya,karena dalam satu bulan 2 kali keluar bantuan,Sementara untuk bantuan KIP nya kita potong 850.000 buat bayar SPP. semua itu sudah di rapat kan komite ,” Terang Wakil Kepala Sekolah

Sementara itu ” Zulkarnaen Ketua Komite saat di konfirmasi terkait pungutan dana komite dirinya menjelaskan bahwa selama ini tidak pernah di libatkan dan tidak ada pemberitahuan kepada dirinya,bahkan dirinya mengaku selaku Ketua komite tidak ada kordinasi dari pihak sekolah,selama ini semua dikondisikan oleh bendahara komite,”terang

Kepala Sekolah dan Bendahara saat di temui di sekolahan tidak berada di tempat,dihubungi melalui via WhatsApp Bendahara tidak di respon padahal posisi online,sampai berita ini di terbitkan

Dalam waktu dekat dengan adanya dugaan (PUNGLI) bantuan siswa tersebut,team akan konfirmasi ke pihak-pihak bersangkutan dan berkoordinasi kepada Dinas-dinas terkait

(Zul/team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *