Reformasiaktual.com:// Kabupaten Bandung Barat – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan manfaat Dana Desa (DD) untuk mendorong ketahanan pangan nasional.
Sesuai Peraturan Presiden nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian APBN TA 2022, Dana Desa ditentukan penggunaannya dalam Program Ketahanan Pangan dan Hewani sebesar 20 persen.
Seperti halnya Pemeritah Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, sudah realisasikan program Dana Desa (DD) TA 2022 sebagian untuk ketahanan pangan berupa Domba di jadikan 11 kelompok, alasan ketahanan pangan berupa domba selain mudah dalam pengelolaan dan cepat berkembang, target pasar domba di daerah Lembang sangat banyak.
“Intinya nanti semua ini untuk kesejahteraan warga. Ketika sudah berkembang, kami bukan memberikan dagingnya, namun setelah berkembang, dombanya tapi kita jual sebagian. Selanjutnya kita hasilnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, kita salurkan bagi warga yang membutuhkan,” jelasnya.
Ida Suhara selaku PLT Kepala Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat memaparkan, untuk Dana Desa (DD) TA 2023 tahap 1 telah di realisasikan untuk pembangunan jalan rabat beton, di wilayah Rw 09 Volume 120m dan yang kedua di wilayah Rw 01 volume 70m.
Lebih lanjut Kepala Desa Cikole (PLT) Ida Suhara menyampaikan, program ini bantuan keuangan yang rutin di setiap tahunnya salah satunya di pergunakan untuk infrastruktur jalan yang sekarang ini sudah di bangunkan tahun anggaran 2023.
“Alhamdulillah dengan mendapatnya program ini sebagian Dana Desa Kami melaksanakan pembangunan infrastruktur rabat beton jalan. Pembangunan itu sudah ditentukan melalui musyawarah desa,” jelasnya. Senin ( 13/03/2023 )
Kades menambahkan Terima kasih kepada Pemerintah Daerah atau pusat , Camat Lembang dan jajarannya, perangkat desa RT, RW, Kadus, BPD, LPM yang sudah mendukung membantu demi kelancaran pembangunan ini dan Saya harap dengan adanya program Dana Desa (DD) desa bisa lebih maksimal dalam pengelolaannya, dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, agar lebih efisien dengan dibangunnya infrastruktur jalan” jelasnya.*
( Rahmat Mulyanto )