Padangsidimpuan //,ReformasiAktual.com.. Aktivis Himpunan Mahasiswa Pantai Barat Mandailing Kota Padang Sidempuan ( HMPBM KOPASID ) Tobat Wahyudi Nasution merespon bupati mandailing natal marahi masyarakat singkuang saat melakukan Rapat dengan forkopimda dalam rangka membahas konflik lahan plasma, di aula setdakab komplek perkantoran payo loting mandailing natal, sumatera utara, pada Jum’at (24/3/2023).
“Ja’far sukhairi Nasution sebagai kepala daerah saat melakukan rapat harusnya memberikan contoh baik kepada masyarakatnya atau memberikan solusi pada masyarakat singkuang dalam penyelesaian masalah konflik lahan plasma tersebut” pungkas tobat.
Tobat juga mengatakan, bupati mandailing Natal meluapkan emosinya saat rapat semacam ada udang di balik batu, ia menduga bupati sedang menutup-nutupi sesuatu.
Tidak seharusnya kepala daerah bersikap arogan begitu, apa lagi saya mendengar ada bahasa bupati mandailing natal yang mengatakan ” saya sudah capek mengurus persoalan kalian”, itu bukan bahasa seorang kepala daerah, yang notabene nya kepala daerah adalah pemangku kebijakan yang harus memperjuangkan hak-hak masyarakatnya. “Sambung tobat”.
Tobat juga mendesak bupati mandailing natal agar fokus menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayah pantai barat yang sampai hari ini tidak kunjung selesai, mulai dari implementasi realiasasi tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, penyelematan hutan mangrove sepanjang bibir pantai Kec. Natal, sampai ke permasalahan standvas dan penjualan besi panton ( CSR PTPN IV ) di kec. Batahan. Aks.