Reformasiaktual.com//Kabupaten Bandung Barat-Tiga minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah/ 2023 Masehi, Bupati Bandung Barat, Kang Hengki Kurniawan menjelaskan bahwa ketersediaan berbagai bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Bandung Barat masih terhitung aman meski mengalami kenaikan harga pada beberapa komoditas tertentu.
“Hingga saat ini stok bahan kebutuhan pokok di Bandung Barat masih relatif aman meski beberapa mengalami kenaikan harga,” katanya pada kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM) di Kecamatan Padalarang, Sabtu (1/4) sore tadi.
Sebagaimana diketahui bahwa untuk Ramadhan tahun ini, Pemerintah Kab. Bandung Barat telah menyiapkan 28.000 paket sembako bersubsidi untuk kegiatan pasar murah yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu yang lebih membutuhkan.
Namun, jika menjelang Idul Fitri harga bahan kebutuhan pokok terus merangkak naik, Pemda akan menambah jumlah paket sembako OPM dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) yang telah disiapkan untuk menanggulangi keadaan darurat.
“Dan jika harga kebutuhan pokok masih terus naik, maka kami akan menambah jumlah paket sembako untuk melakukan OPM dengan menggunakan anggaran BTT yang kami miliki,” terangnya.
Selain untuk membantu sedikit meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, Operasi Pasar Murah kali ini juga dilakukan untuk menekan inflasi akibat terus naiknya berbagai bahan kebutuhan pokok.
OPM yang dilaksanakan di Kecamatan Padalarang ini mendistribusikan sebanyak 3.095 paket sembako bersubsidi dan menjual gas LPG 3 Kg dengan harga agen serta menyediakan counter khusus penukaran uang baru pecahan Rp.2000 dan Rp.5000 yang bekerjasama dengan Bank BJB Cabang Padalarang.
( Aan iyus RA )