Reformasiaktual.com//KARAWANG-Desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang, saat ini terus melanjutkan program dan merealisasikan anggaran sesuai aturan atau prosedur yang sudah ada juklak dan juknis nya,
Sebagimana saat ini pemerintah telah mengucurkan Dana Desa (DD) yang sebagian digunakan untuk bantuan langsung tunai (BLT) DD kepada warga yang terdampak Covid-19.
dan untuk Banprov /Bantuan Provinsi untuk pembangunan pengecoran japak dengan panjang panjang 265 M dan,
Lebar 120 CM di Dusun kertasari Rt 02/05.
“Anto suheryanto selaku Kepala Desa Balonggandu saat di temui di lokasi proyek pengecoran japak tersebut baru baru ini memaparkan,
“Saya akan terus berusaha menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan benar sehingga tidak mengecewakan masyarakatnya, dan kami pihak pemdes selalu menerima aspirasi dari masyarakat karena kami pelayan masyarakat dan Kami akan terus berusaha meningkatkan pembangunan infrastruktur di Desa balonggandu melalui bantuan yang disalurkan oleh pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten”,ungkapnya.
Menurut Anto, pembangunan di wilayah desa bertujuan untuk memudahkan masyarakat manjalankan aktivitas sosial dan ekonominya.
“Pemerintah Desa selalu berhati-hati menggunakan anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah sehingga tidak melenceng dari ketentuan yang sudah ditetapkan,semua itu hanya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa balonggandu sehingga setiap keputusan yang diambil selalu terlebih dahulu dilakukan musyawarah. “Saya selaku kepala desa berserta perangkat desa bukan untuk memperkaya diri tapi saya ingin meningkatkan perekonian masyarakat sehingga lebih sejahtera. Karena itu adalah amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya”, ungkapnya,
Ia juga berharap semua pembangunan yang sudah, maupun yang akan dilaksanakan dari anggaran APBD, maupun APBN manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan semua pembangunan manfaatnya dapat dirasakan oleh semua warga masyarakat Desa Balonggandu dan semoga perekonomian masyarakat menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
(Jenal alviansyah RA)