Tanggamus,Reformasiaktual.com-awanan gajah liar kembali masuk ke perkebunan warga di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Jumat (14/4/23).
Kepala Pekon Sedayu Sadi Fredianto melalui Sekretaris Pekon Sedayu Bayu Elis Arta mengatakan, sebelumnya ada laporan dari warga yang melihat kawanan gajah masuk ke kebun warga di Dusun III, Pekon Sedayu, pada Jumat (14/4/23) Malam. Gajah tersebut terlihat berjumlah sekitar 5 ekor.
“Ada warga yang lihat kawanan gajah dari atas rumah pohon di Dusun III, kemudian melaporkan ke pemerintah pekon,” katanya.
Lebih jauh ia menjelaskan, beberapa warga di Dusun III memang sengaja membuat gubuk di atas pohon untuk menghindari serangan hewan buas.
“Kawanan gajah itu merusak tanaman jagung milik warga di Dusun III,” terangnya.
Diketahui, Dusun III Pekon Sedayu berbatasan dengan Pekon Sukaraja. Kemudian, setelah menerima laporan dari warga, jajaran Aparatur Pekon Sedayu bersama Satgas Konflik Satwa Liar, BHP dan dibantu masyarakat melakukan ronda malam serta upaya penghalauan gajah.
Upaya penghalauan gajah yang dilakukan diantaranya dengan menggunakan petasan, menyalakan obor, hingga dengan teriakan suara.
Bayu menjelaskan bahwa kawanan gajah memang sering masuk ke perkebunan warga di Pekon Sedayu. Sebab, wilayah Pekon Sedayu memang berdekatan dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan memang menjadi jalur perlintasan gajah.
“Kawanan gajah terakhir masuk ke perkebunan warga itu belum ada satu tahun. Karena memang minimal setahun sekali gajah itu pasti keluar dan lewat kebun warga di Pekon Sedayu,” ujar Bayu.
Terkait adanya gajah yang masuk ke perkebunan warga, Bayu mengaku sudah berkoordinasi dengan Camat Semaka Wiwin Triyani.
Ia berharap, bagaimana caranya upaya dari pemerintah maupun dinas kehuatanan juga supaya kawanan gajah itu tidak masuk ke perkebunan warga. Karena dengan berkebun merupakan mata pencaharian pokok bagi warga di Dusun III.
“Kalau kebunya dirusak gajah, warga akan kehilangan mata pencaharianya,” ungkapnya. ( Syukri )