Plt Wali Kota Waris Thalib Pimpin Rakor Lintas Sektoral Dalam Rangka Kesiapan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Toba 2021

Daerah486 Dilihat

 

Reformasiaktual.com //TANJUNGBALAI- Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungbalai Waris Thalib memimpin rapat kordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka kesiapan operasi kepolisian terpusat lilin toba 2021 yang dilaksanakan di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjungbalai (Kamis, 23/12/2021).

Rakor yang dihadiri Forkopimda Tanjungbalai Kapolres Tanjung Balai AKBP Triyadi, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Balai DR. Salomo Ginting, mewakili Dandim 0208 Asahan, Danramil 09 Kapten Inf H. Marpaung, Pj Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung, Kadis Dinas Perhubungan Khairul, Kalak BPBD M. Ridwan Parinduri, Plt. Kadis Kesehatan dr. Ali Azhari, Waka Polres Kompol H. Jumanto, mewakil Kejari Tanjung Balai Kasubsi Penuntutan Pidsus Eddy Sanjaya, Kabid P2P Dinkes Yadi Arianto, Ketua PGI Pdt. Abdi Masa Peranginangin, M.Th, Para PJU Polres Tanjungbalai, Danramil sekota tanjungbalai dan OPD yang hadir dalam kegiatan.

Acara diawali dengan paparan dari Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi yang menyampaikan pelaksanaan Operasi Lilin Toba mulai dari tanggal 24 Desember s/d 2 Januari 2022 selama 10 hari dengan berbagai kegiatan yaitu mendirikan 3 Pos Pam. Pada setiap pos pam dipasang barcode (aplikasi peduli lindungi dengan tujuan pengemudi kendaraan bermotor yang melintas di pos pengamanan dilakukan pemberhentian oleh personil pengamanan, selanjutnya diminta mengeluarkan handphone dan melakukan scan barcode aplikasi peduli lindungi yang sudah dipersiapkan di pos pengamanan.

Lanjut Kapolres, “Pengamanan kebaktian di tempat ibadah di 42 Gereja yang ada di Kota Tanjungbalai dan Gedung Katholik Kota Tanjungbalai.

Untuk Pengamanan Rekreasi di 3 lokasi yaitu Water Boom Jl. Husni Thamrin, Water Boom Negoland Jl. Lingkar, dan Pulau Baswesen”, ujarnya.

“Polres Tanjungbalai juga melaksanakan pengamanan pada malam tahun baru di Kota Tanjungbalai. Tujuan Operasi ini digelar agar terjaminnya rasa aman dan kamtibmas yang kondusif serta terciptanya keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran (kemaseltibcar) lalu lintas bagi masyarakat sebelum dan pada saat paska Natal 2021 dan Tahun Baru 2022”, imbuhnya.

“Saya juga ucapkan terimakasih kepada seluruh pemerintah Kota Tanjungbalai karena sampai saat ini kita sudah mencapai 72 % dalam pencapaian kegiatan vaksinasi. Semoga ini jangan berhenti dan terus kita laksanakan dan kita tingkatkan,” ungkapnya.

“Terkait operasi yustisi agar Sat Pol PP, TNI POLRI dan jajaran terkait untuk mengantisipasi keramaian atau kerumunan yang ada di Kota Tanjungbalai”, tegas Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi.

 

Plt. Wali Kota Tanjungbalai Waris Thalib dalam arahannya mengungkapkan “kita berharap kegiatan Natal dapat berjalan dengan baik dan dapat menjadikan kenyamanan bagi umat kristiani di kota tanjungbalai. Tujuan pelaksanaan operasi ini dilaksanakan agar kegiatan ibadah di kota tanjungbalai dapat berjalan dengan aman dan tenteram.

Pemkot Tanjungbalai mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi semua pihak Forkopimda, Lembaga dan instansi terkait lainnya yang setiap hari bekerja keras dan gencar melakukan vaksinasi. Walaupun kita sudah mencapai 72 % masih ada waktu kita sampai 31 Desember untuk terus meningkatkan kegiatan vaksinasi. Ingatkan keluarga kita dan saudara kita agar yang belum vaksin untuk segera mengikuti vaksinasi”, Sebut Waris.

“Mari kita sama sama bekerja demi pembangunan di Kota Tanjungbalai dapat berjalan dengan baik. Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya”, tutupnya.

Sebelumnya seluruh peserta rakor menyaksikan Video Simulasi Persiapan Nataru Tahun 2021 Polres Tanjungbalai.

Sebelumnya saran dan masukan dari peserta rakor disampaikan Ketua PGI, Pdt Abdi Masa Peranginangin menyampaikan pada saat ini mari sama sama kita menjaga ketertiban di kota tanjung balai. Kami juga sudah instruksikan kepada jemaat gereja apabila ada jemaat yang baru masuk atau kelihatan agar dilaporkan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diiginkan.

“Saya akan sharekan ke jajaran terkait perlunya aplikasi peduli lindungi agar apabila ada jemaat kami yang akan keluar masuk kota tanjung balai dapat mempermudah proses pelaksanaan kegiatan di Pos Pengamanan,” sebutnya

“Bagi kami, tahun ini sungguh bersyukur karena gereja sampai saat ini sudah hampir 95 % mengikuti vaksinasi. Kami juga akan bantu pemerintah kita untuk mendukung pelaksanaan vaksin bagi umur 6 – 11 tahun”, paparnya.

D.M.P.Sinurat / S T H

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *