Masyarakat kabupaten Musi Banyuasin mengharapkan dan mendesak H.Herman Deru,SH,MM & Ir.H.Mawardi Yahya (HDMY) Gubernur & Wakil Gubernur Sumsel Priode 2018 – 2023 untuk segera mungkin turun gunung ke Bumi Serasan Sekate Musi Banyuasin,dalam rangka kunjungan kerja ( Kunker) dan bersilaturahmi dengan warga lima kecamatan” babat Toman,Sanga Desa,Batang Hari Leko,Lawang Wetan dan Plakat Tinggi”
Sekaligus mengingat warga Musi Banyuasin meminta dan mendesak saudara “M.Lekat Gonzales” sebagai Ketua Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Musi Banyuasin.
Tokoh Masyarakat Muba peduli infrastruktur dan juru bicara (Jubir)/Media Center HDMY ketika pencalonan Gubernur & Wakil Sumsel Priode 2018 – 2023,meminta pak Gubernur & Wakil Gubernur untuk hadir ditengah masyarakat Muba Tegas M.Lekat”
Sehubungan keberadaan infrstruktur Jalan antara kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menuju kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sepanjang +- 50 km dalam status darurat,ancur lebur,rusak parah,berlobang dan menyengsarakan pengguna jalan baik pengendara mobil (R4) dan Roda dua (R2) dari tahun 2016 – 2023 ( 7 tahun) dari desa Beruge – PT.Pinago Utama Sugi waras – Desa Keban 1 – Keman – Macan Sakti kecamatan Sanga Desa batas kabupaten Musi Rawas Utara ungkap kuyung M.Lekat Gzl diwancarai awak media masa di lapangan.“Akses jalan penghubung Muba ke Muratara,selain banyak dihuni puluhan ribu penduduk disepanjang jalan,bahkan aktivitas kepentingan warga Palembang Sumsel melalui jalan Muba menuju kabupaten Muratara,Musi Rawas dan ke provinsi Jambi,membawa sembako,jual hasil pertanian,dll”
Ketika kampanye Calon Gubernur Sumsel kemaren pak Herman Deru (HD) sudah banyak mendengar keluhan masyarakat kec. Babat Toman,Lawang Wetan,Plakat Tinggi dan Batang Hari Leko (BHl) dan khususnya Pak Ir.H.Mawardi Yahya (MY) sudah hadir di desa keban 1 Kecamatan Sanga Desa,
”Bahwa janji politiknya jika kami terpilih nanti dan diberikan amanah dari warga insya Allah jalan kabupaten Musi Banyuasin menuju kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) akan mulus,lancar tanpa hambatan dan tidak amburadul dan menyusahkan rakyat”ungkap MY yg dihadiri para tokoh masyarakat dan anggota DPRD Sumsel”M Lekat Gonzales sebagai tokoh masyarakat Muba tanpa pamrih,terbukti dan sukses memperjuangkan Jalan Lintas Tengah Negara (Jalinteng) Musi Banyuasin Ruas Betung – Sekayu – Mangun Jaya & Sanga Desa pada tgl 17/02/2023.
Melakukan Aksi Demontransi Jalan Nasional di kelurahan Mangun Jaya kec. Babat Toman +- 3 bulan dan merasa kurang akhir nya kami aksi Demontransi ke kantor Gubernur Sumsel,DPRD Sumsel danBBPJN Sumsel. Akhirnya DPR -RI Komisi V melalui Pak Ir.H.Eddy Santana Putra,MT (ESP) turun ke Musi Banyuasin melakukan investigasi bersama puluhan wartwan dari kota Palembang,jelas kuyung m.lekat dengan puas,sekarang ini tugas HDMY untuk sebagai penanggung jawab moral infrastruktur lintas ke dua kabupaten,karna di wilyah tersebut banyak oprasional perkebunan besar PT Pinago Utama,PT.London Sumatera (PP- Lonsum),PT PAP,Perusahaan menanam kayu,Oprasional minyak dan gas (Migas),Pengeboran tradisional Ilegal Driling yang dilakukan warga Musi Banyuasin dan Sumsel,Lampung yang mengangkut minyak mentah jutaan ton setiap Minggu ke Pertamina Ramba Sungai lilin,Mengangkut Kayu utk di bawa ke Sawmil/Penglonh kayu,dll.
Sehingga kondisi jalan Muba setiap hari bertambah hancur lebur seperti kubangan kerbau dan kendraan roda dua tidak bisa melintasininya.
Terpaksa ribuan pengguna motor dan warga Muba,untuk melewati jalan tersebut harus melaui penyeberangan sungai Musi dari desa keban 2 ke keban satu dengan tarip ongkos motor 10.000,-/perorang.
Kami minta pak hdmy untuk dapat mewakilinya berkunjung ke Muba nanti,tolong di agendakan hari Minggu,14 Mei 2023 baik menghadiri Resepsi Pernikahan Megi Saputra,SPd Dengan Dewi Anggraini,SPd di kelurahan Mangun Jaya,peresmian pondok pesantren Al- Madani di desa Pangkalan Jaya kecamatan babat Toman oleh karena kemarin sudah di Acc pak hd utk meresmikannya dihadapan Ustaz Asfranza H.Asnawi,MPd.I dan sekaligus melihat langsung dan bila perlu Groung Breaking karna sudah dianggarkan 25 Milyar untuk tahun 2023 melalui dana Bantuan Gubernur (Bangub).
Keberadaan perusahaan2 yg melakukan aktivitasnya, yang tidak ada kepeduliannya untuk membangun cor betong dan kontribusinya dengan membayar pajak (PAD). Kami meminta harus di cabut oprasionalnya jangan seenaknya merusak fasilitas umum dan mengorbankan kepentingan rakyat luas “kecam m.lekat” dan bersama warga Muba.
Himbauan dan dialog dari pihak Pemkab Musi Banyuasin dari zaman pak DR.H.Dodi Reza Alex Bupati Muba,H Beni Herbefi,SIP dan Drs H.Aoriadi Mahmud,MSi PJ.Bupati Muba kayaknya tidak digubriskn dan membandel,jadi perlu ketegasan dan sikap keras dari Gubernur Sumsel,Bupati Muba dan Bupati Muratara status 7 tahun jalan provinsi semsel dan dikembakikan jalan kabupaten,akhirnya Bupati Muba kelabakan untuk membiayainya,jika pembanguhannya seperti jalan standar nasional, krna kendraan berat ribuan over Demention dan Over lood (Odol) di atas rata- rata 25 s/d 50 ton,”Keluh M.lekat Gonzales Ketua gerakan rakyat dan mahasiswa Musi Banyuasin”.
Tim Muba