Reformasiaktual.com-Jakarta – Presiden Partai Indonesia Terang (Pinter) Dr (Cn) Hj Rizayati SH MM, memfasilitasi proses pemulangan jenazah warga Bireuen, Aceh yang meninggal di Malaysia.
Warga Aceh yang meninggal di Malaysia tersebut diketahui bernama Muzakkir (33), tercatat sebagai warga Dusun Kubu Beuringen, Desa Matang Kulee, Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen.
“Awalnya kami mendapat kabar ada warga Peulimbang Bireuen, Aceh yang meninggal di Malaysia, Alhamdulillah kami sedang memfasilitasi pemulangan jenazah warga Aceh yang meninggal di Malaysia tersebut,” kata Hj Rizayati, kepada di Jakarta, Senin (27/12/2021), dikutip dari Aceh
Dikatakan Hj Rizayati, jenazah Muzakkir akan diterbangkan dari Malaysia melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar pada Selasa (28/12/2021).
“InsyaAllah Jenazah Muzakkir akan tiba di Bandara SIM Blang Bintang Aceh Besar pada Selasa (28/12/2021) pagi,” sebut Cut Nyak Cahaya Jeumpa julukan Hj Rizayati.
Disebutkan pengusaha muda asal Bireuen Aceh ini, saat tiba di Bandara Internasional SIM Aceh Besar, jenazah akan dijemput oleh tim Partai Indonesia Terang Aceh dan Bireuen bersama keluarga.
“Saat tiba di Bandara SIM Aceh Besar, rencananya akan disambut dan dijemput oleh Tim Partai Indonesia Terang dari Bireuen bersama keluarga almarhum dengan menggunakan mobil jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen,” sebut Cut Nyak.
Selanjutnya jenazah Muzakkir, warga Aceh yang meninggal di Malaysia tersebut, langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya di Desa Matang Kulee, Kecamatan Peulimbang, Bireuen.
“Kami keluarga besar Pinter sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pemulangan jenazah Muzakkir dari Malaysia hingga tiba ke rumah duka,”ucap Hj Rizayati.
Sementara itu, keluarga yang dihubungi awak media di Bireuen, membenarkan Muzakkir meninggal di Malaysia.
“Almarhum Muzakkir selama ini sehat-sehat saja, informasi meninggal Malaysia, saat duduk tiba-tiba jatuh dan meninggal dunia,” kata Abdullah, keluarga Muzakkir yang ada di Bireuen.
(Dede juhaeni)