ReformasiAktual, KEPULAUAN SELAYAR – Jauh hari sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) melakukan audiensi dengan Bupati Kepulauan Selayar, H Muh Basli Ali dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Senin 8 Mei kemarin, pihaknya memberitahukan melalui surat via PDF dengan Nomor : B /1988/KSP.00/70-75/04/2023. Perihalnya untuk melakukan koordinasi sekaitan Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi tahun 2023 didaerah Kabupaten Kepulauan Selayar Propinsi Sulawesi Selatan.
Surat itu bertanggal 18 April 2023 yang diteken oleh Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi, Didik Agung Widjanarko atas nama Pimpinan KPK di Jakarta dengan tembusan Pimpinan KPK, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, ST dan Inspektur KPK.
Berdasarkan penyampaian Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK yang sudah ditetapkan jadwalnya, KPK akan berada di Selayar selama tiga hari dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) mengingat masa pandemik Covid 19 belum berakhir.
Disamping berkoordinasi dengan dengan Bupati dan 25 anggota DPRD Selayar juga akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seputar bantuan keuangan dan hibah. Diantaranya Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang Pol), Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Hayyung, Inspektorat Daerah serta OPD lain sekaitan 10 proyek strategis di Selayar ini.
Di Gedung Parlemen Selayar kemarin, Senin 8 Mei, Ketua Tim Person In Charge (PIC) Wilayah Sulawesi Selatan, Tri Budi Rochmanto diterima langsung oleh Ketua DPRD, Mappatunru, S.Pd dari Partai Golongan Karya (Golkar) yang didampingi Wakil Ketua I, H Andi Idris, S.Sos dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Wakil Ketua II, M Affandi, SE dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) serta Sekretaris Dewan (Sekwan) Andi Masdar.
Juga hadir Hj Eni Sutiyono (Gerindra), Kasmawati Bachtiar, S.Pd (Gerindra), Andi Jamarong, S.Sos dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Hj Asmawar Syamsu (Golkar), Hj Asnaina Chaeruddin (Golkar), HM Suwadi, SE (Gerindra), H Syamsurrijal Rahim, S.Sos (Golkar), Sukri, S.IP (Demokrat), Muhammad Ardi, S.Sos (Golkar), H Yonder Hidayat (Golkar), Devi Zulkifli, S.Psi (Golkar) dan Ali Yathas, ST (PAN) H Syamsul Bahri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muh Anas Kasman, SH dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI.P). (M. Daeng Siudjung Nyulle)