Aksi tutup jalan ini di lakukan pada hari selasa, 16 Mei 2023 adalah merupakan salah satu bentuk protes terhadap pemerintah. Dan bentuk tindak lanjut dari kasi sebelumnya sehingga beberapa unit kendaraan DLHK terjebak dalam aksi tersebu.
Warga Kesal Melihat Kondisi jalan yang ada di desa taccorong mirip dengan sawah sehingga melakukan aksi tutup jalan. Sehingga pemerintah kabupaten Bulukumba bisa memberikan solusi terkait jalan yang ada di desa Taccorong.
Pembangunan jalan sudah seharusnya menjadi prioritas pemerintah. Karana desa taccorong adalah salah satu desa yang terletak di pinggiran kota Bulukumba.
Jika pembagunan jalan bisa di lakukan di desa Taccorong maka secara otomatis akan menunjang berbagai sektor. Baik itu sktor pertania, perikanan, bahkan pendidikan.
Menurut tanggapan dari sekertaris DLHK Muhammad Salman. Dia tidak bisa memberikan jawaban. Akan tetapi saya hadir karna beberapa unit Mobil pengangkut sampah terjebak dalam aksi tersebut.
Kemudian tanggapan dari dinas PU. Sangat mengapresiasi aksi pemuda dan masyarakat. Dia hanya bisa menjanjikan pengusulan di tahun 2024. Yang turut hadir dalam aksi tersebut.
Sementara menurut pernyataan dari kepala desa taccorong. Jalan yang ada di desa Taccorong sudah di musrembangkan untuk tahun 2023 dan sudah di janjikan akan di kerjakan akan tetapi malah di geser ke tempat lain.
Sehingga pemuda dan masyarakat desa Taccorong merasa kepedulian pemerintah itu tidak ada dan merasa desa taccorong itu di anak tirikan. Dan ingin meminta jawaban atas di gesernya perbaikan jalan yang ada di desa Taccorong.
Sampai hari ini kami belum mendapatkan solusi dari pemerintah terhadap perbaikan jalan. Ketika kita melihat bagitu banyak anggota DPRD yang berasal dari kec. Gantarang.
Pemerintah maupun DPRD hampir 100% tau letak desa taccorong dan bahkan pernah melewati desa taccorong.
Maka dari itu kami pemuda dan masyarakat desa Taccorong akan melakukan aksi ujunk rasa di depan kantor DPRD dan kantor bupati Bulukumba. Untuk meminta secara tegas perbaikan jalan yang ada di desa Taccorong.