Reformasiaktual.com// KEPULAUAN SELAYAR( Sulsel )-
Puluhan ribu warga yang menjadi korban bencana gempa bumi dan memporak-porandakan ribuan rumah di Kecamatan Pasi’lambena dan Pasi’marannu wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar Propinsi Sulawesi Selatan pada sekitar jam 11.20 Wita, 14 Desember 2021 sebagai akibat dari guncangan gempa bumi yang terjadi di Larantuka – Meumere Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berkekuatan 7,4 Skala Richter pada kedalaman 10 km telah mengundang rasa prihatin dan panggilan hati publik. Di hari ke 15 pasca gempa, kini bantuan logistik berupa sembilan bahan pokok (sembako) mengalir dari Alumni Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar angkatan 82.
Penyerahan bantuan sembako dari alumni aktif yang tersebar disejumlah kabupaten dan kota di Indonesia telah diwakilkan kepada Andi Baso, SH MH untuk selanjutnya diserahkan kepada para korban gempa bumi di Selayar. Penyerahan itu berlangsung di Sekretariat BPBD Jl Muh Karaeng Bonto Kelurahan Benteng Kecamatan Benteng, Rabu (29/12/21) dari Andi Baso, SH MH kepada Rosa Indah Hasan, SP selaku Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Selayar yang didampingi oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Andi Baharuddin, SE pada pukul 08.00 Wita pagi tadi.
Awalnya, menurut hasil konsultasi antara perwakilan, Andi Baso, SH MH dengan Andi Baharuddin, SE, bantuan itu akan diterima langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kepulauan Selayar, Drs Ahmad Ansar, M.Si pada Rabu pukul 08.00 Wita pagi tadi akan tetapi hingga pukul 08.50 Wita, Ahmad Ansar belum juga datang. Olehnya itu terpaksa diterima oleh Sekretaris BPBD, Rosa Indah Hasan.
Andi Baso, SH MH yang juga mantan Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Selayar ketika dimintai keterangan persnya usai penyerahan bantuan logistik kepada media ini mengungkapkan,” Mendengar adanya ribuan korban gempa bumi di Selayar khususnya didua wilayah kecamatan terjauh dan terluar maka rekan-rekan Alumni Fakultas Hukum UMI Makassar tahun 1982 telah tergugah hatinya untuk menggalang dana kepada semua alumni yang masih aktif guna diserahkan kepada para korban. Total keseluruhan alumni yang masih aktif mencapai hampir 50 orang yang tersebar dibeberapa kabupaten dan kota di Indonesia. Termasuk diantaranya di Jakarta.
Setelah bantuan berupa uang tunai terkumpul maka rekan-rekan alumni membelanjakan di Makassar dan dikirim ke Selayar dalam bentuk barang. Kami berharap dari rekan-rekan alumni kiranya bantuan ini jangan dipandang dari sedikit atau banyaknya nilainya akan tetapi mari kita lihat dari manfaatnya terhadap para korban yang membutuhkan. Bantuan yang kami serahkan berupa abon ikan, beras, biscuit, sabun, gula dan indomie instant.” ungkap dia.
Berdasarkan pantauan REFORMASIAKTUAL.COM Kepulauan Selayar, hingga saat ini masih banyak bantuan logistik yang masih menumpuk di Sekretariat BPBD Kepulauan Selayar. Melihat fenomena ini Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Andi Baharuddin mengungkapkan,” Bantuan ini akan segera didistribusikan setelah cuaca kembali normal dan kapal pengangkut bantuan sudah kita dapatkan. Sebab kadang cuaca saat ini bersahabat dan kadang pula ekstrim.” katanya melalui ponselnya.
(M. Daeng Siudjung Nyulle)