Reformasisaktual.com// Kepulauan Selayar( Sulsel )-Wartawan senior yang telah berkiprah sebagai kuli tinta selama kurang lebih 30 tahun tadi pagi, Jumat (31/12/21) sekitar jam 06.30 Wita telah menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 56 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Hayyung Parappa Kelurahan Bontobangun Kecamatan Bontoharu Kepulauan Selayar Propinsi Sulawesi Selatan. Almarhum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bonea Kelurahan Benteng Utara setelah shalat Jumat siang tadi.
M. Risal Dg Sibunna meninggalkan seorang istri dan 6 orang anak. Selama hidupnya, ia berkiprah disejumlah media cetak harian, mingguan dan bulanan. Bahkan terakhir, ia bergabung di media online bedahnusantaraindonesia.com. Iapun dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit komplikasi diabetes, jantung dan lambung yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir. Selain sebagai penulis, almarhum juga tercatat sebagai Ketua Journalis Online Indonesia Kabupaten Kepulauan Selayar.
Tampak hadir melayat beberapa saat setelah almarhum berada dirumah duka di Jl Pahlawan Kelurahan Benteng Utara diantaranya, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H Saiful Arif, SH, Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, Adi Nuryadin Sucipto, SH MH bersama Kepala Seksi Intelijen, La Ode Fariadin, SH, sejumlah wartawan serta tokoh masyarakat yang ada disekitarnya.
Kami atas nama Keluarga Besar Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Kepulauan Selayar mengucapkan turut berdukacita atas berpulangnya kehadirat Allah SWT, almarhum M. Risal Dg Sibunna semoga husnul khatimah dan Surga tempatnya yang abadi dialam sana. Kepada keluarga almarhum agar tetap diberikan kesabaran dan ketabahan untuk menerima segala cobaan yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Sebagai sesama jurnalis, kami M. Daeng Siudjung Nyulle merasa sangat kehilangan atas kepergiannya menghadap Ilahi yang demikian cepat dan sempat mengagetkan bagi
kami. Informasi tentang kepergian almarhum pertama kali kami dapatkan dari Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, La Ode Fariadin, SH melalui pesan singkatnya yang dikirimkan via WhatsAppnya.
Melihat chat itu dengan tiba-tiba pula masuk pesan singkat dari Kepala Kejaksaan Negeri, Adi Nuryadin Sucipto, SH MH yang intinya menanyakan akan kebenaran meninggalnya salah seorang jurnalis di Selayar. Spontan aku menjawab dengan mnghubungi ponselnya dan membenarkan setelah saya berbicara dengan salah seorang putra dari almarhum. Kamipun bersama Kajari dan Kasi Intelijen menuju ke rumah duka yang tak jauh dari jembatan Buabua Kelurahan Benteng Utara.
(M. Daeng Siudjung Nyulle)
