Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Inilah yang Akan Dilakukan PDAM Jayapura di Tahun 2022

Daerah381 Dilihat

Entis Sutisna, Direktur Utama PDAM Jayapura

 

Reformasiaktual.com// JAYAPURA- Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura telah menyiapkan beberapa program yang akan dilaksanakan di tahun 2022. Diantaranya yakni seperti melakukan rehabilitasi kebocoran pipa, peningkatan cakupan layanan, memperbaiki pola layanan, peningkatan teknologi informasi, kesadaran pelanggan hingga kualitas sumber daya manusia (SDM)

“Untuk tahun 2022, kami sudah menyusun program untuk peningkatan pelayanan. Pertama kami akan melakukan rehabilitasi yang dianggap daerah-daerah yang kebocorannya cukup tinggi, seperti di Bhayangkara, Abepura, Kotaraja, di sekitar Polimak dan Angkasa. Itu daerah-daerah yang akan kita lakukan rehabilitasi, artinya meminimalkan kebocoran itu harus ada penggantian pipa-pipa,” ujar Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna kepada wartawan melalui telephon (04/01/2022).

Entis Sutisna juga menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan peningkatan cakupan pelayanan di daerah-daerah yang dianggap potensial sehingga bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam memperoleh air bersih.

“Itu diwilayah-wilayah seperti di Kotaraja, ada beberapa perumahan baru. Kita akan melakukan upaya-upaya startegis untuk melakukan peningkatan pelayanan. Nanti di daerah Muara Tami juga, kita akan melakukan pemasangan pipa baru, karena saya lihat disekitar Grand Hollo. Jalan-jalan protocol itu masih membutuhkan pelayanan PDAM termaksud diarah Sentani juga, termaksud beberapa wilayah di Hamadi, di Entrop,” ungkapnya.

Kemudian disisi administrasi, PDAM Jayapura juga akan memperbaiki juga pola layanan di cabang-cabang. Entis mengatakan bahwa pihaknya akan membuat peningkatan kenyamanan pelanggan. Seperti di service point pelayanan PDAM, pelanggan bisa lebih enjoy berinteraksi dengan petugas dengan adanya ruangan pelayanan ataupun ruang tunggu yang dibuat senyaman mungkin.

Program lainnya yang akan dilakukan yakni meningkatkan terknologi informasi. PDAM juga akan selalu mengupdate dan meningkatkan kemampuan personil serta memanfaatkan aplikasi yang dimiliki oleh PDAM Jayapura yakni seperti aplikasi PDAM Info dan Si PDAM Pintar.

“Kita akan membuat Command Center artinya ada ruang media yang bisa mempublish tentang kondisi PDAM. Kita akan kembangkan di tahun 2022 itu Aplikasi Geographic Informasi System, jadi kami akan mendigitasi seluruh peta jaringan yang ada di PDAM ke dalam sebuah data spasial dan data JIS yang terintegrasi. Jadi nanti jaringan pipa zaman Belanda, zaman Republik itu bisa kelihatan di gambar, itu di daerah mana ?, termaksud juga nanti titik koordinat pelanggan. Itu adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan agar PDAM mudah di akses,” kata Entis Sutisna

Kemudian untuk meningkatkan kesadaran pelanggan dalam melakukan pembayaran piutang yang berpotensi besar. Untuk mengawal hal tersebut PDAM Jayapura juga akan bekerja sama dengan pihak Kejaksaan Negeri untuk membantu dalam kuasa hak tagih atas piutang-pitang pelanggan dan Kepolisian dalam hal pengamanan.

“Kami juga akan melakukan kerja sama dengan Kejaksaan Negeri, untuk mengawal terhadap potensi piutang yang besar ini. Piutang ini harus membutuhkan juga pihak luar yang bisa mendorong, untuk percepatan peningkatan kepada pelanggan, artinya dana ada dipelanggan tapi kos PDAM kan kesulitan. Nanti kita akan sharing kita akan minta bantuan mungkin dari kepolisian Polresta Jayapura maupun di Kabupaten Jayapura untuk tujuan pengamanan, nanti dari Kejaksaan membantu kuasa hak tagih terhadap piutang-piutang ini,” ucap Dirut PDAM Jayapura.
Peningkatan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi program PDAM Jayapura di tahun 2022, nantinya staff akan diberi ruang untuk melakukan atau mengikuti magang dan workshop. Hal tersebut dilakukan guna menjawab tantang kemajuan PDAM Jayapura kedepan yang lebih baik dan berkembang.

“Kami juga akan meningkatkan SDM, jadi nanti banyak staff PDAM melakukan magang dan workshop diluar Papua. Agar bisa berinteraksi dengan teman-teman di daerah lain yang lebih maju, sehingga akan tercipta sebuah komitmen ataupun mindset terhadap PDAM yang baru. Agar mereka bisa lebih loyal, memiliki produktivitas, bisa mengejar mungkin di Jawa lebih maju dan kita akan memulai kemajuan itu dengan sebuah komitmen bersama,” pungkasnya.

 

A.Mutakim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *