Reformasiaktual.com//PROBOLINGGO- Sakarsaning pasti (45 tahun) pendatang baru, Calon anggota Legislatif di Pemilihan Umum Tahun 2024, Wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai Pengacara selalu mendampingi Rakyat kecil yang tidak mampu. Iya terjun ke dunia Politik melalui Organisasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur – Minggu – (04/06/2023).
Saat ini di percaya menjabat Wakil Ketua bidang “badan bantuan hukum Advokasi untuk rakyat” (BBHAR) di tugaskan oleh Partai, di Daerah Pemilihan, dapil (3) meliputi tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Gading, besuk, dan Kraksaan kabupaten probolinggo.
Iya katakan Terjun kedunia Politik ingin memaksimalkan peran membantu masharakat yang tidak mampu. Ujar Sakarsaning pasti jebolan sekolah Tinggi ilmu Hukum zainul hasan Genggong Kraksaan probolinggo kepada media Reformasiaktual.com/ usai hadiri Upacara Bulan Bung karno (1) juni, di kantor DPC PDI perjuangan kabupaten probolinggo-kamis-(01/06/2023)
Saya akan berkomitmen terhadap apa yang saya lakukan, tentunya saya tidak bisa kerja sendiri pasti butuh patner, yang pasti saya ajak praksi PDI perjuangan untuk perjuangkan nasip Rakyat menuju peradaban baru di probolinggo. Dia sadar sistem pemilu hari ini menganut proporsional terbuka, tidak ubahnya seperti pasar bebas.Para Calon anggota DPRD, baik internal dan eksternal Partai berkompetisi untuk meraih tiket Kursi DPRD di tengah kompetisi sarat dengan money Politik.
Namun demikian, sakarsaning pasti meyakini masih banyak masyarakat yang berintegritas menginginkan probolinggo yang bermartabat dan Anggota (DPRD) yang bersih dan mengedepankan kepentingan rakyat.
”Main Uang, tidak jamin akan bisa lolos.kesenayan, tentunya hal yang perlu di dorong mengambil hati Rakyat dan meyakinkan Rakyat lewat kontrak Politik. Cara itu yang akan saya lakukan dengan Rakyat,” ujar Wanita kelahiran kota Kraksaan ini
“Lanjut “Sakarsaning pasti”Jika ingin meyakinkan masyarakat, maka selayaknya mendorong dengan mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera melalui pembangunan Sumber Daya Masyarakat (SDM).
”Saya yakin, bisa saya lakukan bila kita tetap berprinsip bahwa Politik itu adalah suci.Politik akan kotor kalau di lakukan menghalalkan segala cara, dengan menyogok Rakyat dengan uang. Setelah itu lupa 5 Tahun apa yang di kerjakan untuk Rakyat.Itu yang harus kita hindari,”Ucap Sakarsaning pasti, ”pungkasnya”
Ibrahim (RA)