Profesional Dalam Dunia Kerja Wajib Bukan Sekedar Slogan

Daerah688 Dilihat

 

Oleh: Alhafiz

Reformasiaktual.com//PALEMBANG – Sikap profesional dalam dunia kerja telah menjadi syarat wajib bagi setiap karyawan yang bekerja di suatu perusahaan. Akan tetapi, hal tersebut terkadang hanya menjadi slogan kosong seiring berjalannya masa kerja. Padahal, seorang karyawan harus bisa beradaptasi untuk mempertahankan profesionalitasnya dalam berbagai macam kondisi. Karyawan yang bersikap profesional mampu memahami hubungan dan relasi, tahu tugas dan tanggung jawab, serta bisa fokus dan konsisten terhadap urusan pekerjaan. Dengan memiliki sikap yang seperti itu, dampak positif akan dialami oleh perusahaan tempat seseorang bekerja dan juga untuk pribadi karyawan itu sendiri.

Maka dari itu, sikap tidak profesional harus dihilangkan jauh-jauh bagi setiap pekerja. Mengapa? Karena sikap tidak profesional hanya akan merugikan Anda. Coba saja  menghabiskan waktu untuk bergosip sepanjang hari di manapun tempat. Tentu saja pandangan negatif akan selalu mengarah pada Anda. Akibatnya, rekan kerja tak percaya pada Anda, mengalami stagnan prestasi kerja, bahkan mendapat kerugian. Maka dari itu, jika Anda sedang berada di dunia kerja, berikut kiat-kiat yang bisa Anda tempuh agar selalu memiliki sikap profesional.Berbahasa yang baik dan hindari bergosip, mengeluh, kompetensi lebih dan dapat diandalkan, tujuan dalam bekerja serta integritas dan kejujuran.

Jangan sampai Anda tergelincir dalam obrolan menggunakan kata kasar atau sampai membicarakan rekan lain. Seberapa lama Anda bekerja di perusahaan itu tidak menjadi jaminan untuk Anda bisa berkata seenaknya. Anda akan tampak kurang baik di mata rekan kerja ketika terbiasa mengeluarkan obrolan yang juga bukan tentang hal baik,
Belum lagi jika Anda bergosip, hal itu akan menggerogoti lingkungan kerja tim Anda. Sebisa mungkin hindari lingkaran yang sedang menggosipkan kolega atau bahkan masalah pribadi. Jika Anda terjebak dalam lingkaran itu, bertindaklah sebagai pendengar yang tak memberikan masukan apa pun. Dengan menahan diri untuk tidak berkata kasar dan bergabung dengan lingkaran gosip, Anda telah berusaha menghargai rekan kerja dan hal itu merupakan bagian dari profesionalitas kerja.

Suatu perusahaan memenuhi kualifikasi posisi yang dibutuhkan. Akan tetapi, akan menjadi nilai lebih jika Anda juga menguasai bidang lain. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk terus meningkatkan kualitas diri dengan melakukan pengembangan keterampilan dan pengetahuan. Jika Anda memiliki kompetensi lebih di bidang lain, Anda akan selalu siap ketika perusahaan membutuhkan peran Anda untuk mengerjakan tugas lain bisa diandalkan.

Integritas dan kejujuran merupakan bagian yang tak kalah penting bagi seorang pekerja, apa pun itu posisinya. Orang yang berintegrasi tentu memiliki pribadi yang jujur dan berkarakter kuat. Jika Anda sudah konsisten dalam melaksanakan tindakan, nilai, prinsip dan ekspektasi berarti Anda merupakan orang yang berintegritas. integritas menyangkut soal nurani yang meliputi ketulusan dan komitmen. Maka dari itu, entah Anda menempati posisi pemimpin atau yang dipimpin, sikap ini tetap penting Anda miliki. Akan sulit jika seorang pemimpin tidak mengedepankan integritas sebagai pegangan dalam bertindak. Begitu juga sebagai orang yang dipimpin, perusahaan akan semakin kokoh jika pekerjanya juga memiliki integritas. Dengan demikian, alur pekerjaan bisa memiliki konsistensi antara apa yang diucapkan dengan apa yang dilakukan. Selain itu, antara pemimpin dan yang dipimpin bisa saling percaya sehingga memperkecil kecurigaan yang tak seharusnya muncul.

Berusaha menjadi profesional memang bukan sesuatu yang mudah. Maka dari itu
Berkaca, Anda telah menjadi panutan dalam tim. Secara alami, manajemen memandang Anda sebagai pekerja yang memiliki kualitas.
Itulah keuntungan-keuntungan yang biasa didapat oleh para pekerja yang profesional. Bisa jadi, banyak keuntungan-keuntungan lain yang setiap orang, menerimanya dalam bentuk yang berbeda. Setelah mengetahui keuntungan-keuntungan di atas, apakah Anda masih punya keinginan untuk menjadi seorang pekerja yang tidak profesional?

 

 

Penulis : Alhafiz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *