Reformasiaktual.com//Kaur(Bengkulu)-Pemerintah Desa Kepayang kecamatan luas kabupaten kaur provinsi Bengkulu membangun rabat beton jalan sentra pertanian yang bersumber dari anggaran APBN melaui Dana Desa tahun anggaran 2023 tepatnya di sebelah kantor KUA Kecamatan Luas.
Informasi yang di dapat awak media dari masyarakat Desa setempat yang tidak mau disebutkan namanya dengan alasan keamanan. Pembangunan rabat beton tersebut sudah terlaksana, Namun pada pelaksaannya tidak terdapat papan informasi di sekitar lokasi.
Hal ini tentu nya sydah melanggar uud no 14 tahun 2008 keterbukaan informasi publik.
Masyarakat kepayang juga mengatakan material yang di angkut ada dua jenis yaitu krokos dengan batu bujangan.Mengenai material satu mobil ukuran 1m3 di hargai Rp 280.000 di terima di lokasi.
Dan juga mengenai volume , panjangnya 125 meter dan lebar nya 3 meter dan tebal nya 15 cm.Untuk upah pekerja borongan satu meter tarik Rp 100.000 ,berarti panjang125* Rp 100.000 =Rp12500.000,.
Dari pengakuan Kades Kepahyang Kecamatan Luas saat di konfirmasi via whatsapp Senin, 12 Juni 2023. Bahwa upah yang diberikan dengan pekerja 120.000/hari kerja.
“Untuk upah pekerja itu 120.000/hari dan untuk spesifikasi kegiatan sudah sesuai dengan RAB.” Ujarnya.
Dalam pantauan awak media material yang digunakan pembangunan rabat beton desa kepahyang ini terlihat ada batu bujang dan dugaan tidak sesuai spesifikasi yang mana seharusnya sebelum melakukan pengecoran di lapisi plastik dahulu. Dari kegiatan tersebut ada indikasi memperkaya diri sendiri dalam hal ini dugaan kerugian negara yang masuk ke kantong pribadi kades tersebut.
Kades Kepahyang juga diduga melanggar perintah Permendes No 8 tahun 2022 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2023. Yang mana sistem pekerja harus padat karya tunai atau HOK bukan di borongka. Kepada Inspektorat dan APH agar bisa memanggil untuk dilakukan klarifikasi atas dugaan kerugian negara yang di maksud. (12/6/2023)
(Aidil)
