Reformasiaktual.com//Relawan Partai Amanat Nasional (PAN) di kecamatan Purwadadi merasa kecewa lantaran ketidakjelasan dengan komitmen yang dibuat dari awal.
Hal tersebut disampaikan Ujang, Warga Desa Karang paningal Relawan dari Koordinator Kecamatan (Korcam) Purwadadi.
Sebelumnya ia mengaku pernah melaksanakan bimbingan teknik (Bimtek) di wilayah Ciamis bersama para pengurus partai PAN.
Di dalam Bimtek tersebut, dirinya diberi tugas dan fungsi oleh pengurus di provinsi untuk mengembangkan nama partai dan merekrut 25 orang anggota dari 5 Desa di kecamatan Purwadadi.
Selain itu, ia juga diarahkan untuk pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) ketua umum partai PAN dan mengkoordinir lokasi bila mana ada event.
“tapi pas pemasangan baligo pertama saya tidak dilibatkan, tanpa ada konfirmasi ke saya” ujarnya saat di wawancarai Senin, (3/7/2023).
Pemasangan berikutnya, dia mengatakan di hubungi langsung melalui sambungan telepon dari pengurus provinsi untuk memasang baligo dan spanduk.
Namun, setelah menunggu lama ia bersama anggota relawan lainya tidak juga dilibatkan dalam pemasangan APK.
“Padahal saya sudah di telpon sama A ibo (pengurus provinsi) untuk pemasangan APK, eh tau-tau besoknya APK tersebut sudah terpasang” katanya.
“Saya kecewa, Saya langsung konfirmasi ke atas (pengurus provinsi) eh saya malah di keluarkan dari group Whataps relawan korcam. Jadi saya merasa terdzolimi” cetusnya.
Melihat kejadian tersebut, ia dan 25 anggota meminta keluar dari group relawan Partai PAN secara tertulis (resmi).
“Soalnya disitu ada data-data penting (poto KTP) yang terdapatar di aplikasi langit biru” kata dia.
( Dirman RA )
