Tak Terima Disindir Sebagai Pencuri, Kuli Bangunan di Sipirok Hadiahi Petani Bogem Mentah

TNI/Polri552 Dilihat

Tapanuli Selatan – Lantaran tak terima atas sindiran sebagai seorang pencuri, kuli bangunan berinisial, MS (36) warga Lingkungan Banjar Toba, Kelurahan Sipirok Godang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), hadiahi seorang petani yang juga tetangganya, M Amin Pakpahan (40), dengan bogem mentah, pada Minggu (30/7/2023) pagi.

Sebelum hadiahi bogem mentah, kuli bangunan itu sempat mengalami cekcok atau adu mulut di depan Rumah petani tersebut di Kelurahan Sipirok Godang. Kejadian itu pun, sempat memicu perhatian warga sekitar. Korban yang mendapat pukulan, merasa tak terima dan bergegas melaporkan apa yang ia alami ke Polsek Sipirok.

“Tak lama, personel kami tiba langsung datang ke lokasi, guna mendinginkan suasana,” ujar Kapolsek Sipirok, Iptu PM Siboro.

Kata Kapolsek, pihaknya yang hadir di lokasi, akhirnya mempertemukan pelaku pemukulan maupun korban. Pihaknya menyarankan kedua belah pihak untuk menempuh mediasi. Setelah memfasilitasi problem solving di Polsek Sipirok, personel akhirnya berhasil mendamaikan kedua belah pihak.

“Kedua belah pihak, kini sudah saling bermaaf-maafan. Bahkan, kedua belah pihak sudah makan nasi bungkus bersama-sama di Polsek Sipirok,” jelas Kapolsek.

Sebelumnya, Kapolsek menceritakan awal mula atau pun kronologis dugaan tindak penganiayaan tersebut. Peristiwa tersebut terjadi secara spontan. Di mana, awalnya pelaku hendak membeli rokok ke Warung. Saat melintas di depan Rumah korban yang masih tetangganya, ia mendengar kalimat sindiran dari korban.

“Yang mana, korban mengatakan ‘Ini ada tabung gas yang ingin dicuri biar bisa makan’,” ungkap Kapolsek menirukan keterangan dari pelaku usai kejadian.

Mendengar hal itu, lanjut Kapolsek, secara spontan, pelaku tersulut emosinya. Lantas, pelaku langsung memukul bagian mulut korban. Akibat pukulan tersebut, korban mengalami luka memar pada bibir bagian bawah. Namun, berkat upaya maksimal dari personel Polsek Sipirok, kedua belah pihak akhirnya berdamai.

“Saat ini, situasi Kamtibmas usai kejadian sudah kembali aman dan kondusif,” tukas Kapolsek menutup.

Aks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *