Reformasiaktual.com//Dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI, warga Desa Sukadana , Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka memiliki ide kreatif dengan menampilkan berbagai kesenian dan arak arakan warga Rabu (23/08/2023).
Selain menghadirkan para tokoh penting tiap kampung , pada karnaval kali ini beberapa warga berpenampilan atau berdandan tidak biasa karena menggambarkan kondisi penjajahan dahulu, dan perjuangan warga untuk meraih kemerdekaan.
Ada yang memakai atribut tertusuk bambu panjang di bagian perut sampai tembus ke belakang, ada yang sedang dipasung di bagian tangan dan kepala, ada juga yang seakan-akan tergantung dengan berlumuran darah.
Sementara warga lainnya ada yang berjalan kaki maupun menaiki mobil bak terbuka, mengiringi karnaval tersebut.
Pada kesempatan yang sama, peserta karnaval juga membawa bendera merah putih panjang dengan cara dibentangkan sambil berjalan berkeliling desa, dan diiringi musik terbangan ataupun lainnya.
Ketua panitia Karnaval Desa Sukadana Ss menjelaskan, kegiatan kali ini diikuti hampir seribu peserta dari semua RT yang ada di Desa Sukadana , Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka
“Kebetulan di Desa Sukadana ada 17 RT dan semuanya ikut andil berpartisipasi pada pelaksanaan karnaval HUT ke-78 RI tahun ini. Masyarakat antusias bisa dilihat dari aneka hiasan atau ornamen yang dibawa, dipakai semuanya totalitas,” jelas Ss.
Gunawan
