Program Magang Riset FISIP UNPAD untuk Pembangunan Desa

Daerah587 Dilihat

GARUT, Bupati Garut, Rudy Gunawan, hadir sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran (UNPAD) dengan tema Peningkatan Kualitas Lulusan melalui Magang Riset dan Proyek Membangun Desa. Acara tersebut dilangsungkan di Ballroom Santika Hotel, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Minggu (28/07/2023).

Acara ini menjadi langkah nyata dalam membangun kolaborasi yang kuat untuk mengembangkan desa-desa di Kabupaten Garut. Dengan melibatkan akademisi, pemerintahan, dan berbagai pihak lainnya, diharapkan pembangunan desa dapat mencapai tingkat kemandirian yang berkelanjutan.

Dalam paparannya, Bupati Rudy Gunawan memberikan dukungan positif terhadap rencana FISIP UNPAD yang akan melibatkan mahasiswanya dalam program magang riset dan proyek membangun desa di Kabupaten Garut. Menurut Bupati, kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi penting terhadap strategi anggaran desa, khususnya dalam efektivitas dan efisiensi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Desa (APBDes).

Rudy juga menyoroti kurangnya entitas yang berfokus pada perencanaan pembangunan desa dalam pemerintahan desa. Menurutnya, hal ini dapat diatasi melalui kerja sama dengan akademisi dan program-program seperti Magang Riset dan Proyek Membangun Desa, yang dapat menggerakkan dana desa menuju kesejahteraan masyarakat desa.

“Karena dia tidak punya Bappedanya, ini sebenarnya baik dalam UU dalam Kemendagri hanya mengatur mengenai penggunaan,” ujar Rudy dalam paparannya.

Wakil Dekan FISIP UNPAD, Prof. Ida Widianingsih, menekankan pentingnya model pembelajaran yang mampu menciptakan lulusan yang memiliki pengetahuan dan kepedulian nyata terhadap masyarakat. Program “UNPAD Asup Jabar, UNPAD Nyaah Ka Jabar” yang telah dikembangkan sejak 2016 juga menjadi komitmen dalam mengidentifikasi potensi desa dan menghasilkan kolaborasi yang berkelanjutan dengan pemerintah daerah.

“Jadi insya Allah ini adalah tindaklanjut dan juga komitmen kami di Fakultas di Prodi Administrasi Publik khususnya, untuk menyelenggarakan kegiatan magang riset dan proyek membangun desa, yang tahun ini kita laksanakan di Kabupaten Garut,” tuturnya.

Ia berharap program yang akan dilaksanakan di Kabupaten Garut ini mampu mengidentifikasi potensi-potensi desa yang luar biasa. Walaupun nantinya tidak selesai dalam satu semester, ia berharap ke depan pihaknya bisa terus mengembangkan kerja sama dengan Pemkab Garut ini dengan berbagai prodi di FISIP UNPAD.

“Agar pengembangan pembangunan di Kabupaten Garut, memiliki juga kerja sama dengan kami ke depannya,” harapnya.

Kepala Unit Penjaminan Mutu FISIP UNPAD, Dr. Raden Ahmad Buchari, menjelaskan bahwa FGD ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Garut. Program magang riset dan proyek membangun desa ini tidak hanya terfokus pada satu wilayah, melainkan mencakup desa-desa di berbagai bagian Kabupaten Garut, bagian utara, tengah, hingga selatan. Kolaborasi dari berbagai stakeholder diharapkan dapat mewujudkan predikat desa yang benar-benar mandiri, berkontribusi pada PADes, dan mengurangi tingkat kemiskinan.

Ahmad mengungkapkan pengembangan desa itu tidak bisa hanya dibebankan kepada masyarakat desa, BUMDes, ataupun kepala desanya saja, melainkan perlu dukungan juga dari stakeholder lain seperti akademisi, pemerintahan, media massa, dan lain sebagainya, yang turut serta memberikan kontribusi untuk pengembangan desa ke depan.

“Bergesernya dari tertinggal, berkembang, terus bahkan maju dan akhirnya mandiri itu bukan karena terpaksa tapi betul-betul mandiri ya,” tandasnya.

Pian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *