Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersama BPJS Ketenagakerjaan mensosialisasikan Program BPJS Ketenagakerjaan Bagi Ekosistem Desa

Daerah477 Dilihat

OKU Timur-Acara yang dibuka langsung oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T. ini turut dihadiri oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang OKU Rizki, Asisten I drs. Dwi Supriyatno, M.M., Kepala Dinas PMD H. Rusman, S.E., M.M., Kepala Desa dan aparaturnya di Lingkungan Pemkab OKU Timur.

Program ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari instruksi Presiden Republik Indonesia No. 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Dalam sambutannya, Bupati Enos mengapresiasi dan mengaku bangga dengan komitmen BPJS Ketenagakerjaan atas program yang telah dijalankan.

“Hari ini dibuktikan dengan pemberian santunan sebesar Rp. 42.000.000 kepada ahli waris.” Imbuh Bupati.

Bupati berharap agar BPJS Ketenagakerjaan untuk terus mensosialisasikan kepada seluruh perangkat maupun pekerja.

Mengingat pentingnya kegiatan ini, dirinya berharap agar para peserta seksama mendengarkan paparan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan bagi Ekosistem Desa.

“Sosialisasi ini perlu sehingga pengetahuan dan pemanfaatan BPJS Ketenagakerjaan dapat sampai ke masyarakat melalui kepala desa. Sehubungan dengan itu kegiatan ini diharapkan bisa dimanfaatkan, dipahami semaksimal mungkin sehingga pemanfaatannya dapat dimaksimalkan hingga nantinya perlindungan masyarakat bisa dirasakan manfaatnya.” Jelasnya.

Ditambahkan Asisten I drs. Dwi Supriyatno, M.M., bahwa Pemkab OKU Timur siap bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan agar program ini dapat berjalan dengan baik.

Ia juga meminta kepada para camat untuk mendorong kepala desa agar dapat mengikuti program yang banyak manfaatnya ini, “Kepada Kepala Desa agar kiranya untuk mengikutsertakan seluruh perangkatnya.” Tutupnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang OKU Rizki melaporkan bahwa hingga Bulan Juli, perkembangan BPJS Ketenagakerjaan di OKU Timur untuk kepesertaan perangkat dan aparatur desa, jumlah tenga kerja yang terdata sebanyak 9.452 tenaga kerja, sudah mendaftar sebanyak 4.980 orang dan 4.472 belum terdaftar.

“Sebanyak 147 desa kami undang untuk mengikuti sosialisasi ini, agar para perangkat dan aparatur desa lebih mengetahui manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.” Tutupnya.Rilis:KRISNA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *