Muba – Meledaknya truk yang diduga mengangkut minyak ilegal di Desa Bailangu, Kurnaidi ST, Ketua Forum Masyarakat Musi Bersatu (FM2B) mengaku prihatin. Kejadian tersebut membuktikan masih banyaknya angkutan minyak hasil Ilegal drilling yang diangkut keluar wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
“Berarti ada pihak yang kecolongan dalam hal ini, modus penggunaan Tanki modifikasi terindikasi adanya upaya untuk mengelabui aparat untuk memuluskan modus operandinya,” kata Kurnaidi, Selasa (28/8/2023).
Hal ini diungkapkannya menyikapi meledaknya di dekat SMPN 7 Desa Bailangu Timur, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Senin (28/8/2023) malam sekira pukul 20.00 WIB.
Kurnaidi yang juga merupakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin ini meminta agar Kapolda Sumsel dapat menindak tegas para mafia minyak ilegal yang ternyata masih melancarkan aksinya. Karena menurut dia, kegiatan tersebut sangat bertentangan dengan upaya Pemkab Muba bersama Forkopimda yang tengah berjuang untuk menghadirkan payung hukum bagi usaha minyak masyarakat Muba melalui pengaturan tatakelola yang ramah lingkungan.
Apalagi, lanjut dia, kejadian mobil pengangkut minyak ilegal meledak dan menghanguskan rumah warga bukan kali ini saja terjadi. Kejadian sebelumnya pernah terjadi di Desa Ulak Teberau Kecamatan Lawang Wetan dan Desa Talang Leban Kecamatan Batang Hari Leko.
“Berkaca dari kejadian ini bisa disimpulkan mobil pengangkut minyak ilegal untuk dibawa keluar dari kabupaten Muba kembali menjamur. Kalau sebelum nya para mafia minyak menggunakan truk bak mati yang didalam ada tangki yang telah dimodifikasi, seperti yang terjadi tadi malam,” ujarnya.
Namun kata dia, ada pula yang menggunakan mobil tangki berwarna biru putih bertuliskan Pertamina yang terdapat tulisan minyak solar industri. Dengan bermacam macam nama perusahaan. Akan tetapi ternyata mobil tersebut digunakan untuk mengelabui petugas menyangkut minyak Ilegal keluar Muba.
“Jadi sehubungan kejadian ini, kami berharap Kapolda Sumsel untuk segera menyikapi untuk menindak tegas para mafia minyak ini. Terutama paska insiden kebakaran tadi malam harus diproses secara hukum, pemilik truk harus bertanggung jawab.”tegasnya.
Seperti diketahui tambah Kurnaidi, belum lama ini Kapolda Sumsel sempat menggelar pers release dan mengatakan tidak ada toleransi bagi pebisnis minyak ilegal.
“Namun yang menjadi pertanyaan kami, kenapa truk truk pengangkut minyak ilegal itu lancar lancar saja keluar dari kabupaten Muba ini, baik membawa minyak mentah maupun minyak hasil penyulingan.”imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, pada Senin (28/8/2023) malam pukul 20.00 Wib Sebuah mobil Mitshubisi colt diesel warna kuning yang diduga mengangkut minyak ilegal meledak di dekat SMPN 7 Desa Bailangu Timur, Sekayu, Musi Banyuasin.
Sementara dari ledakan tersebut Api menyambar dan menghanguskan sebagian rumah milik Alon warga setempat.
(Isman Kurnia )