Purwakarta – reformasiaktusl.com //Pemerintahan Desa Citamiang Kecamatan Maniis yang menjadi salah satu desa di wilayah hukum Kabupaten Purwakarta Jawa Barat terus berbenah dan tengah giat laksanakan pembagunan.
Hal ini selaras dengan grand desain yang memang sudah dirancang matang oleh Kepala Desanya. Disela-sela kesibukannya, E. Suriyana selaku Kades menjabarkan secara rinci kepada awak media.
“Desa kami sekarang terus berusaha untuk menggalakkan pembangunan semua asfek. Hal ini tiada lain sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan warga. Tentunya semua konsep program yang sudah kita susun, semuanya dikembalikan kepada warga sebagai pemberi keputusan sebelum program ini direalisasikan, yakni melalui Musyawarah Desa (MusDes) yang melibatkan semua komponen warga kami,” papar Kades yang terkenal ramah dengan awak media ini.
Lebih jauh Kades menjelaskan bahwasanya konsep yang menjadi perencanaan tentunya memerlukan anggaran untuk merealisasikannya. Untuk itu selain dari Dana Desa, Dana Banprov yang merupakan sumber anggaran rutin, juga kami terus melakukan komunikasi dengan pemerintahan di atas kita dengan harapan agar terbangun sinergitas & harmonisasi untuk wujudkan semua rencana program kerja.
“Kita terus berupaya melakukan komunikasi dengan semua pihak, terutama pemerintahan di atas kami supaya kami bisa sinergis dengan yang menjadi program yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat,” tambah Kades E. Suriyana.
Lebih spesifik terkait pengalokasian Dana Desa (DD) Tahap Kedua didesanya juga dijelaskan dengan gamblang oleh Sang Kades.
“Untuk pengalokasian DD tahap kedua didesa kami, jauh sebelum direalisasikan, kami melalui tahapan MusDes sebagai bentuk awal transparansi disamping untuk meningkatkan tingkat partisipasi warga, sehingga apapun yang dikerjakan mendapat support warga sehingga pada akhirnya warga diharapkan memiliki rasa memiliki dan tanggung jawab kolektif,” ujarnya.
Secara rinci Kades menjelaskan pengalokasian DD tahap kedua didesanya. Selain untuk pembangunan fisik infra struktur, kita juga alokasikan untuk ketahanan pangan.
“Khusus untuk ketahanan pangan di desa kami yang dialokasikan dari Dana Desa (DD) tahap kedua ini, sesuai dengan hasil MusDes, kami sudah realisasikan untuk penyediaan ternak domba sebanyak 42 ekor dan juga budi daya jamur. Semuanya dikelola oleh warga masyarakat secara berkelompok,” terang Kades.
Diakhir keterangannya Kades mengatakan bahwa semuanya sesuai dengan mekanisme yang dianjurkan dan harapannya semoga semua asfek pembangunan yang dilakukan termasuk ketahanan pangan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh warga, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup warga.
“Semoga ikhtiar yang dilakukan bersama dengan warga ini, pada akhirnya dapat dirasakan menfaatnya oleh warga kami dan lebih jauh lagi akan tercipta peningkatan ekonomi keluarga, sehingga semoga akan terwujud ketahanan ekonomi warga kami,” pungkasnya.
RN